Komentar Bobby/Melati Setelah Kembali Raih Juara Wondr by BNI IIC 2025 seri II, Modal Naik Kelas

Bobby/Melati menuntaskan final melalui pertarungan tiga gim dengan skor 21-8, 12-21, 21-12 atas pasangan Renaldi Samosir/Masita Mahmudin.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
JUARA - Pasangan ganda campuran Indonesia, Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti, sukses meraih gelar juara sektor ganda campuran pada Wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025 seri II. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pasangan ganda campuran Indonesia, Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti, sukses meraih gelar juara sektor ganda campuran pada Wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025 seri II. 

Berlaga di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (23/11/2025) sore, mereka menuntaskan final melalui pertarungan tiga gim dengan skor 21-8, 12-21, 21-12 atas pasangan Renaldi Samosir/Masita Mahmudin.

Bobby/Melati tampil sangat dominan di gim pertama.

Sejak awal pertandingan mereka langsung memegang kendali dan terus memperlebar margin poin hingga akhirnya menang telak 21-8.

Memasuki gim kedua, intensitas permainan berubah. Renaldi/Masita mulai memberi tekanan dan bahkan unggul 8-6 sebelum Bobby/Melati menyamakan kedudukan menjadi 8-8.

Namun, perubahan pola permainan membuat Renaldi/Masita berbalik memimpin 11-8 dan terus melaju hingga menutup gim kedua dengan kemenangan 21-12. Laga pun harus ditentukan melalui rubber game.

Gim penentuan berlangsung ketat di awal. Kedua pasangan saling kejar poin dengan selisih tipis, tetapi Bobby/Melati berhasil mencuri momentum untuk unggul 9-5 dan 11-8.

Renaldi/Masita sempat memperkecil jarak menjadi 10-11, namun Bobby/Melati tetap tenang dan kembali menjauh 14-11 sebelum akhirnya memastikan kemenangan 21-12 sekaligus mengangkat trofi juara.

Baca juga: Dua Kali Final, Dua Kali Juara: Bobby/Melati Dominasi Turnamen Wondr by BNI 2025

Usai pertandingan, Melati mengaku lega dapat kembali meraih gelar di Amongrogo.

Alhamdulillah bisa dapat gelar lagi, targetnya memang juara dan bersyukur bisa tercapai,” ujarnya.

Ia tidak menampik adanya tekanan untuk kembali juara, terutama setelah torehan positif sebelumnya.

“Tekanan pasti ada karena kami juga mau juara lagi di sini, tapi dibikin enjoy saja,” tambahnya.

Melati menilai pencapaian ini menjadi modal penting untuk naik level.

“Empat kali juara IC, pastinya ini jadi modal kami untuk naik ke level Super 100 dan seterusnya,” katanya.

Sementara itu, Bobby menjelaskan bahwa perubahan tempo di gim kedua menjadi penyebab performa mereka menurun.

“Pola main kami sama seperti sebelumnya, tadi hanya di game kedua saja agak melambat temponya dan terbawa permainan lawan. Di game ketiga kami bisa kembali bermain normal dan balik seperti semula,” ucapnya.

Ia menekankan pentingnya menjaga fokus di tengah jadwal pertandingan yang padat.

“Tampil konsisten itu dijaga pikirannya karena kalau bermain berturut-turut pasti ada naik turunnya, dibuat tenang dan enjoy. Serta lawan juga nggak banyak berubah, jadi tinggal dijaga dari pikirannya,” jelas Bobby.

Keduanya berharap kemenangan ini menjadi pijakan untuk menembus level yang lebih tinggi.

“Kemenangan ini jadi modal untuk tahun depan, agar bisa naik ke level yang lebih tinggi lagi,” tutup Bobby. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved