PSIM Yogyakarta

Savio Sheva Kembali ke Almamater, PSIM Yogyakarta Ajak Siswa SMPN 13 Bermimpi Lewat Sepak Bola

Kunjungan kali ini terasa lebih istimewa karena ada sosok Savio Sheva, mantan siswa SMPN 13 Yogya yang sukses menembus skuad utama PSIM Yogyakarta

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
BERI JERSEY - Pemain PSIM Yogyakarta saat menyerahkan jersey pada Kepala SMPN 13 Yogyakarta, Abdurrahman, Senin (13/10/2025) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kedatangan pemain PSIM Yogyakarta menghadirkan suasana berbeda bagi siswa SMPN 13 Yogyakarta, Senin (13/10/2025) pagi. 

Mereka mendapat tamu istimewa dari klub kebanggaan Kota Pelajar, PSIM Yogyakarta, yang datang dalam program “PSIM Goes to School”.

Dalam kunjungan itu, sejumlah pemain Laskar Mataram turut hadir, di antaranya Ezequiel Vidal, Francos Ramos, Fikri Maarif, dan Savio Sheva yang ternyata merupakan alumni SMPN 13 Yogyakarta.

Kepala SMPN 13 Yogyakarta, Abdurrahman, menyebut kegiatan tersebut bukan sekadar silaturahmi, melainkan juga bentuk komitmen PSIM untuk lebih dekat dengan masyarakat dan dunia pendidikan.

“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk PSIM untuk datang ke sekolah-sekolah, agar masyarakat lebih tahu dan peduli terhadap PSIM,” ujar Abdurrahman.

Namun, kunjungan kali ini terasa lebih istimewa karena ada sosok Savio Sheva, mantan siswa sekolah tersebut yang kini sukses menembus skuad utama PSIM Yogyakarta.

“Kebetulan Mas Sheva ini kan alumni SMPN 13. Jadi mereka memilih sekolah ini sebagai tujuan kunjungan, sekaligus untuk memotivasi adik-adiknya. Kami bangga sekali,” imbuhnya.

Abdurrahman menuturkan, Sheva memang sudah menonjol dalam bidang sepak bola sejak duduk di bangku SMP. 

Sebagai sekolah yang memiliki program olahraga, SMPN 13 rutin melakukan seleksi bakat melalui kerja sama dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

“Dari awal masuk, Sheva sudah terlihat bakatnya. Waktu tes keberbakatan di UNY, dia termasuk yang paling menonjol di bidang sepak bola,” kata Abdurrahman.

Saat ini, SMPN 13 Yogyakarta memiliki enam kelas olahraga, masing-masing dua di setiap jenjang (kelas VII, VIII, dan IX). 

Setiap kelas diisi sekitar 32 siswa dengan minat beragam seperti sepak bola, voli, takraw, karate, dan badminton.

Alhamdulillah, anak-anak kami banyak yang berprestasi. Harapan kami, kehadiran PSIM bisa memberi dorongan agar mereka terus berjuang dan berprestasi di bidang masing-masing,” pungkas Abdurrahman. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved