PSIM Yogyakarta

Debut EPA PSIM Yogyakarta Impresif di Kandang PSM Makassar, Optimis Melangkah Jauh Musim Ini

Manajer EPA PSIM Yogyakarta, Joshua Dio, mengaku cukup puas dengan hasil laga perdana kali ini.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. PSIM Yogyakarta
DEBUT - Pemain EPA PSIM Yogyakarta saat berlaga melawan PSM Makassar di Bosowa Sport Center, Sabtu-Minggu (11-12 Oktober 2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta memulai kiprah Elite Pro Academy (EPA) di musim 2025/2026 dengan tandang ke Makassar pada akhir pekan ini.

Laga melibatkan tiga kelompok usia (KU), yaitu U16, U18, dan U20. Pertandingan berlangsung di Bosowa Sport Center, Sabtu-Minggu (11-12 Oktober 2025).

Masing-masing KU berlaga dua kali, yakni pada Sabtu (11/10) dan Minggu (12/10). U16 bermain pukul 07.30 WIB, U18 pukul 09.30 WIB, dan U20 pada pukul 15.00 WIB. Semua tim PSIM tampil impresif melawan EPA PSM Makassar, meski berstatus debutan.

Hasil yang diraih cukup positif, U16 dan U18 berhasil membuat kejutan dengan memenangkan laga perdana pada Sabtu (11/10).

Hasil laga keseluruhan, U16 meraih kemenangan 1-3 dan imbang 1-1, total 4 poin, U18 menang 1-2 dan kalah 1-2, total 3 poin, serta U20 bermain imbang dua kali 1-1 dan mengantongi 2 poin.

Manajer EPA PSIM Yogyakarta, Joshua Dio, mengaku cukup puas dengan hasil laga perdana kali ini.

“Secara keseluruhan, saya dan tim pelatih cukup puas dengan hasil di dua laga ini. Dari semua KU, kita bisa kumpulkan 2 kemenangan, 3 imbang, dan 1 kali kalah,” ungkapnya

“Dengan perjalanan yang lumayan melelahkan, adaptasi cuaca yang cukup terik, mental bermain away anak-anak juga patut diacungi apresiasi,” tambahnya.

Joshua menilai performa para pemain cukup baik, meski perjalanan menuju Makassar dinilai cukup menguras tenaga para penggawa.

“Untuk U16 dan U18 sebenarnya mendapat hasil yang cukup positif. Bisa menang di game week pertama. Memang di game week kedua pemain sedikit terlihat lumayan keletihan, walaupun tim pelatih juga melakukan rotasi di beberapa posisi,” jelas Joshua.

Ia menambahkan, untuk PSIM U16 mendapat 4 poin dari 2 laga tandang. Untuk U18, tetap bersyukur bisa dapat 3 poin dari 2 laga.

Di game week kedua hanya kurang beruntung walaupun bermain cukup baik.

Sementara itu, menurut Joshua, U20 menghadapi tantangan yang berbeda dan lebih berat dari dua kelompok usia yang lain.

“Untuk U20, pertandingan memang intensitasnya lebih tinggi dan alot. Jangan lupakan juga tim EPA PSM U20 ini diperkuat beberapa pemain U18 yang juara musim lalu serta beberapa pemain yang sudah masuk ke tim senior mereka,” ujarnya.

Meski begitu, Joshua yakin anak-anak PSIM tak kalah kelas. Pemain tidak inferior dan bisa memberikan perlawanan yang sengit dalam 2 laga ini.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved