Tangis Haru Mardiyah Warga Jepara, Terwujudnya Dambaan Miliki Listrik Secara Mandiri di Rumahnya

Selama 5 tahun ini Mardiyah tidak dapat menggunakan listrik secara maksimal dikarenakan statusnya yang masih menumpang listrik.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
Mardiyah (kanan) saat menerima bantuan sembako dari Komisaris Independen PLN Ali Masykur Musa (keempat dari kiri) 

TRIBUNJOGJA.COM - Cuaca mendung menyelimuti Desa Buaran, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Sabtu (22/11/2025) siang.

Mardiyah berjalan tergesa-gesa ke rumahnya, hari itu dia sengaja mengambil izin dari tempat kerjanya di pabrik konveksi.

Siang itu dia akan menerima tamu dari PLN yang akan memberinya bantuan penyambungan listrik gratis.

Senyum bahagia merias wajah Mardiyah siang itu tentunya bukan tanpa sebab, listrik di rumahnya selama 5 tahun ini menumpang dari rumah kakaknya yang berada di samping rumahnya.

Mardiyah saat ini tinggal di kediamannya bersama ibu dan anak perempuannya yang masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar.

Selama 5 tahun ini Mardiyah tidak dapat menggunakan listrik secara maksimal dikarenakan statusnya yang masih menumpang listrik.

Dia mempergunakan listrik sebatas untuk keperluan penerangan, memasak nasi menggunakan rice cooker dan menyalakan kipas angin.

Dalam Program bertajuk Light Up The Dream besutan PLN dan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, rumah Mardiyah dan 25 warga Kabupaten Jepara lainnya akan mendapatkan bantuan pasang baru listrik gratis dengan instalasi listrik dan 3 titik lampu.

Selanjutnya Mardiyah dan 25 warga lainnya juga akan terdaftar sebagai penerima bantuan tarif subsidi listrik dari pemerintah tiap bulannya.

"Alhamdulillah setelah ini saya bisa memakai listrik tanpa rasa sungkan, karena kemarin statusnya masih menumpang. Terima kasih PLN atas bantuan yang telah diberikan, semoga menjadi amal ibadah yang tak terputus", ungkap Mardiyah penuh haru.

Baca juga: Listrik untuk Rakyat, PLN Sambung Listrik Gratis untuk 25 Pelanggan di Kabupaten Jepara

Siang itu rumah Mardiyah mendapatkan kunjungan dari Komisaris Independen PT PLN (Persero) Ali Masykur Musa, yang didampingi General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Bramantyo Anggun Pambudi beserta jajaran.

Pada kesempatan yang baik tersebut Mardiyah dan beberapa warga juga mendapatkan bantuan berupa paket sembako dari YBM PLN.

Komisaris Independen PT PLN (Persero), Ali Masykur Musa, menyampaikan bahwa program ini merupakan bukti nyata komitmen PLN dalam menghadirkan energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“PLN tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga berupaya memastikan bahwa seluruh masyarakat—terutama bagi masyarakat yang ‘membutuhkan’, agar dapat merasakan kehadiran negara melalui akses energi yang layak.. Listrik adalah kebutuhan dasar yang membuka banyak peluang, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga peningkatan ekonomi keluarga,” ujarnya.

Program Light Up The Dream merupakan sebuah program penyambungan listrik gratis bagi warga yang membutuhkan yang sumber dananya didapat dari sumbangan sukarela Pegawai dan Insan PLN.

Melalui program ini diharapkan dapat mendukung pembangunan sosial ekonomi masyarakat, sekaligus sejalan dengan misi perusahaan untuk menghadirkan listrik berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Insan PLN bahu-membahu untuk membantu, hal ini menjadi simbol gotong royong yang baik. Selain membantu warga yang membutuhkan, secara tidak langsung juga dapat meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah. PLN secara korporasi maupun secara individu karyawan berkomitmen dapat memberikan listrik yang setara untuk seluruh masyarakat", ungkap Bramantyo Anggun Pambudi, General Manager PLN UID Jateng & DIY.

PLN UID Jateng & DIY berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan layanan serta memastikan masyarakat yang berhak dapat menerima bantuan serupa pada masa mendatang. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved