Cerita Pembalap Sepeda Taklukan Bukit Turgo Sleman di Kejurnas 2025, Produk Lokal Panen Medali
Atlet andalan tim Factory Polygon Bikes, Sayu Bella yang turun di kategori cross-country (XC), sukses meraih medali emas
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Atlet-atlet muda kembali menunjukkan performa luar biasa di ajang Kejuaraan Nasional Balap Sepeda Mountain Bike (MTB) 2025 yang digelar di Bukit Turgo, Hargobinangun, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Event tersebut mempertandingkan berbagai nomor, termasuk Road Race (RR), Downhill Individual (DHI) dan Cross Country Short Track (XC) pada event yang telah diselenggarakan selama tiga hari pada (17-20/7/2025).
Atlet andalan tim Factory Polygon Bikes, Sayu Bella yang turun di kategori cross-country (XC), sukses meraih medali emas baik di kategori road bike maupun mountain bike.
Di luar ekspektasinya, hanya dengan satu minggu latihan singkat namun intens bersama sepeda terbaru dari brand lokal Polygon, Sayu berhasil naik podium.
Meski berhasil menaklulan Bukit Turgo, Sayu mengakui trek tersebut tergolong berat dan lebih teknikal.
"Sebetulnya, treknya beda. Lebih teknikal di sini (Bukit Turgo, Sleman). Kurang dari seminggu saya adaptasi dengan Polygon Syncline DR9 prototype," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Kamis (7/8/2025).
Sayu melanjutkan, dirinya bersyukur bisa bertanding dengan produk dalam negeri hingga akhirnya bisa berada di posisi ini.
"Untuk Kejurnas Road Race saya bangga menggunakan Polygon Helios A7X. Real ori dari pabrik tanpa di-upgrade dan saya tetap bisa bersaing dengan sepeda lainnya," ungkap Sayu tentang senjata kemenangannya kali ini.
Baca juga: Persebaya vs PSIM Yogyakarta, Pembuktian Juara Kasta Kedua di Laga Perdana Super League
Beda dengan Sayu, Abdur Rohman, dari tim Jakarta Pro Cycling Team, membagikan perjuangannya menaklukkan “rute neraka” sejauh 175 kilometer itu.
"Mulai dari rute yang sangat jauh, persaingan antar tim yang ketat, hingga cuaca ekstrem. Dari panas terik hingga hujan deras, itu benar-benar menguras tenaga dan fisik," ungkapnya.
Rohman melaju bersama seri terbaru Helios A 2025 yang dirasa sesuai dengan karakternya.
Ia juga menambahkan bahwa geometri aero Helios terbaru ini sangat membantunya di tanjakan sehingga terasa ringan.
"Turun menggunakan sepeda ini, menurut saya sangatlah enak dan cocok untuk karakter saya, yaitu suka kabur-kaburan dan dibawa attack bagaimanapun tetap nyaman," tegasnya.
Sementara itu, Brand Marketing Polygon Bikes Indonesia, Veronica Vivin, turut menyampaikan rasa bangganya atas capaian atlet-atlet binaan Polygon di Kejurnas itu.
"Kami sangat happy melihat atlet-atlet muda di kategori Youth dan Junior turut bersinar. Ini menandakan adanya keberlanjutan dan potensi besar untuk masa depan olahraga-khususnya sepeda, di Indonesia," imbuhnya.
Menurutnya, pada event ini, nama-nama seperti Chaka Febryana dan Fajar Abdul Rahman didikan Spartan Racing Team langsung jadi perbincangan hangat di kalangan olahraga ekstrem.
Hal ini, tentu tak lepas dari performa moncernya di ajang tersebut. (*)
Tiga Atlet Anggar DIY Ikuti Kejurnas Antar Pelajar 2025 di Bitung |
![]() |
---|
Tim Wushu DIY Ukir Prestasi Gemilang di Kejurnas 2025, Rebut 5 Medali |
![]() |
---|
Lawan Trek Ekstrem, CRF Tetap Melesat Raih Podium di Kejurnas Motocross Wonosobo |
![]() |
---|
Cerita Shafa Al Zahra, Atlet Balap Sepeda PON DIY asal Bantul yang Diguyur Bonus Setengah Miliar |
![]() |
---|
Atlet dari Berbagai Daerah Ikuti Kejurnas Tenis Junior New Armada Cup XXVII di Magelang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.