7 Rekomendasi Novel Impor yang Bantu Meningkatkan Skill Bahasa Inggris
Selain melatih kemampuan membaca, kamu juga akan terbiasa dengan ekspresi sehari-hari, idiom, hingga gaya bercerita khas penulis asli.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM – Belajar bahasa Inggris tidak harus selalu lewat metode formal atau buku pelajaran yang kaku.
Salah satu cara paling menyenangkan untuk memperluas kosakata, memahami struktur kalimat alami, dan meningkatkan pemahaman konteks adalah lewat membaca novel berbahasa Inggris.
Selain melatih kemampuan membaca, kamu juga akan terbiasa dengan ekspresi sehari-hari, idiom, hingga gaya bercerita khas penulis asli.
Berikut 7 novel impor dengan cerita seru yang bisa sekaligus jadi teman belajar bahasa Inggris kamu.
Baca juga: Rekomendasi 5 Buku Belajar Bahasa Inggris untuk Terjun ke Dunia Profesional
1. The Bliss Novel – Kathryn Littlewood
Novel ini bercerita tentang keluarga Bliss yang memiliki toko roti ajaib dengan resep-resep sihir yang bisa mengubah segalanya, termasuk menimbulkan kekacauan lucu.
Kathryn Littlewood menggunakan bahasa yang ringan, penuh permainan kata, dan dialog yang mudah diikuti.
Cocok banget buat kamu yang baru mulai membaca novel berbahasa Inggris.
Selain membantu meningkatkan kosakata sehari-hari, novel ini juga mengajarkan pembaca memahami humor dan ekspresi khas budaya Barat secara alami.
2. Curiosity House #1: The Shrunken Head – Lauren Oliver & H.C. Chester
Kisah misteri ini berlatar di dunia sirkus yang penuh keajaiban dan rahasia.
Empat anak dengan kemampuan unik terlibat dalam sebuah kasus hilangnya artefak langka.
Bahasa yang digunakan cukup menantang, tapi tetap mudah dinikmati karena penuh dialog dan deskripsi menarik.
Lauren Oliver menghadirkan gaya penceritaan yang kaya, membuat pembaca terbiasa dengan kalimat kompleks dan frasa idiomatik yang sering digunakan penutur asli.
Novel ini cocok untuk pembaca menengah yang ingin meningkatkan kemampuan membaca kritis dalam bahasa Inggris.
3. Once Upon A Broken Heart – Stephanie Garber
Stephanie Garber dikenal lewat narasinya yang puitis dan magis.
Dalam novel ini, ia membawa pembaca ke dunia fantasi yang dipenuhi intrik cinta, harapan, dan takdir.
Bahasa Inggris yang digunakan cenderung ekspresif, dengan banyak kiasan indah yang memperkaya pemahaman idiom dan metafora.
Bacaan ini sangat cocok untuk kamu yang ingin memperdalam pemahaman terhadap gaya bahasa sastra modern sekaligus menikmati kisah romantis yang menggetarkan hati.
4. A Tale of Two Cities – Charles Dickens
Salah satu karya sastra klasik terbaik sepanjang masa, novel ini menggambarkan kehidupan dua kota, London dan Paris, di tengah Revolusi Prancis.
Bahasa Inggrisnya formal dan penuh struktur gramatikal klasik, sangat baik untuk melatih pembaca yang ingin memperkuat pemahaman grammar dan kosakata tingkat lanjut.
Meski bahasanya agak menantang, kisahnya tentang cinta, pengorbanan, dan perjuangan membuat pembaca tetap terikat dari awal hingga akhir.
Karya ini juga memberikan gambaran nyata tentang sejarah dan budaya yang membentuk bahasa Inggris itu sendiri.
5. Percy Jackson – Rick Riordan
The Battle Of Labirynth, dan The Last Olympian (dari kiri ke kanan).
Seri Percy Jackson adalah pilihan sempurna untuk pembaca muda maupun dewasa yang ingin belajar bahasa Inggris dengan cara santai dan menyenangkan.
Rick Riordan menulis dengan gaya ringan, penuh humor, dan menggunakan banyak slang atau ungkapan sehari-hari khas Amerika.
Ceritanya tentang petualangan anak setengah dewa yang harus menyelamatkan dunia dari kekuatan kuno, tapi di balik itu kamu juga belajar banyak tentang cara orang muda berinteraksi secara alami dalam bahasa Inggris modern.
6. Divine Rivals dan Ruthless Vows – Rebecca Ross
Dua novel karya Rebecca Ross ini merupakan satu rangkaian kisah yang memadukan unsur romantis, perang, dan keajaiban kata-kata.
Divine Rivals membuka cerita dengan hubungan dua jurnalis muda yang saling bersaing di tengah dunia yang dilanda konflik antartuhan.
Persaingan tersebut perlahan berubah menjadi hubungan penuh emosi ketika keduanya mulai saling mengenal lewat surat-surat yang mereka tulis secara anonim.
Melalui Ruthless Vows sebagai kelanjutannya, Ross memperdalam tema cinta, kehilangan, dan pengorbanan.
Narasinya menggugah dengan gaya bahasa yang lembut, puitis, dan emosional, menghadirkan nuansa sastra yang elegan tanpa kehilangan kejelasan makna.
Kedua novel ini sangat direkomendasikan bagi pembaca yang ingin memperluas kosakata ekspresif dan memahami bentuk kalimat deskriptif yang kaya perasaan.
7. A Good Girl’s Guide To Murder – Holly Jackson
Buku ini memadukan genre misteri, thriller, dan gaya dokumenter modern.
Ceritanya mengikuti seorang remaja perempuan yang menyelidiki kasus pembunuhan lama untuk proyek sekolahnya.
Gaya penulisannya yang menggunakan bentuk wawancara, pesan teks, dan laporan menjadikannya sangat menarik untuk belajar berbagai format penulisan bahasa Inggris.
Novel ini mengasah kemampuan membaca cepat, mengenali konteks, serta memperluas pemahaman terhadap gaya bahasa modern dalam dunia remaja dan media sosial.
(MG. Nadya Shalihah)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.