5 Fakta Unik Rumah Adat Indonesia yang Jarang Diketahui, Bikin Takjub

Rumah adat Indonesia bukan sekadar bangunan tradisional, melainkan cerminan kearifan lokal yang penuh filosofi dan adaptasi lingkungan.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Pinterest.com
Rumah Limas (Sumatera Selatan) 

Di Sulawesi Selatan terdapat rumah adat Tongkonan dari suku Toraja yang memiliki bentuk seperti perahu terbalik, melambangkan perjalanan jiwa ke alam akhirat.

Fakta unik yang kurang diketahui yaitu ukuran pintu masuk yang sangat rendah yang berukuran hanya mencapai pinggang orang dewasa yang sengaja dirancang untuk mencegah roh jahat memasuki rumah.

Tradisi ini dicabut pada kepercayaan animisme Toraja, di mana penghuninya harus meninggalkan rasa hormat saat masuk, simbol kepatuhan pada leluhur.

Warisan budaya Toraja juga menegaskan bahwa elemen ini bagian dari ritual Rambu Solo atau pemakaman megah yang terkenal.

4.      Rumah Bolon Batak

Rumah Bolon, Siwaluh Jabu, Bagas godang, Jerro (Sumatera Utara)
Rumah Bolon, Siwaluh Jabu, Bagas godang, Jerro (Sumatera Utara) (Pinterest.com)

Rumah Bolon dari suku Batak Toba di Sumatera Utara tampak megah dengan ukiran yang rumit, melambangkan leluhur dan alam.

Namun, fakta langkanya adalah bahwa rumah ini selalu diorientasikan menghadap utara-selatan, bukan timur ke barat untuk menyelaraskan dengan sumbu kosmik dan menghindari angin kencang dari Danau Toba.

Desain ini, menurut ahli arsitektur etnik dapat membantu menjaga kestabilan struktural di daerah pegunungan yang rawan longsor.

5.      Rumah Limas Palembang

Rumah Limas (Sumatera Selatan)
Rumah Limas (Sumatera Selatan) (Pinterest.com)

Rumah Limas dari Sumatera Selatan berbentuk piramida bertingkat sebagai simbol kemakmuran Melayu.

Jarang diketahui bahwa tidak adanya tangga utama di depan rumah, jadi akses masuk justru melalui pintu samping atau belakang sebagai bentuk penghormatan kepada tuan rumah.

Tradisi ini mencegah tamu untuk langsung membanjiri ruang pribadi, sekaligus melindungi dari banjir Sungai Musi dengan pondasi tinggi. 

Rumah ini bisa bertahan hingga ratusan tahun berkat kayu ulin yang tahan rayap, menjadikannya contoh kondisi lingkungan yang cemerlang.

Warisan rumah adat Indonesia adalah harta karun arsitektur yang melampaui keindahan visual. 

Setiap sudut, setiap sambungan, dan setiap orientasinya menyimpan cerita, filosofi, dan kearifan lokal yang luar biasa. 

Melestarikan rumah adat berarti menjaga warisan teknologi, budaya, dan spiritual bangsa yang patut dibanggakan. (MG Awega Yunita Sara)

 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved