Uma Mentawai: Arsitektur Komunal yang Menyatu dengan Filosofi Hutan Alam

Uma tidak hanya berfungsi sebagai tempat berlindung fisik, tetapi juga sebagai pusat aktivitas sosial dan spiritual Suku Mentawai.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Instagram@meeting_the_mentawai
Uma Mentawai 

Hal ini dilakukan bukan sebagai pajangan semata, melainkan sebagai upaya untuk menjaga komunikasi dengan roh hewan tersebut. 

Masyarakat Mentawai meyakini bahwa relasi yang baik dengan roh hewan buruan penting untuk menjaga kelestarian populasi satwa di hutan, sekaligus memohon keselamatan bagi para pemburu.

Uma adalah representasi yang mendalam tentang bagaimana budaya dapat hidup harmonis dengan lingkungan alam. 

Arsitektur rumah adat Mentawai mengajarkan tentang pentingnya kearifan lokal, keberlanjutan, dan penghormatan terhadap alam semesta. 

Melestarikan Uma berarti melestarikan identitas Suku Mentawai serta filosofi hidup yang menjadikan hutan bukan sekadar sumber daya, melainkan bagian tak terpisahkan dari diri mereka. (MG Awega Yunita Sara)

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved