Uma Mentawai: Arsitektur Komunal yang Menyatu dengan Filosofi Hutan Alam
Uma tidak hanya berfungsi sebagai tempat berlindung fisik, tetapi juga sebagai pusat aktivitas sosial dan spiritual Suku Mentawai.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Secara tradisional, Uma dibangun tanpa menggunakan paku.
Sistem sambungan dilakukan melalui teknik pasak dan ikatan yang menggunakan tali rotan dengan menunjukkan keahlian konstruksi yang luar biasa.
Rumah ini juga didirikan di atas tiang-tiang kayu yang tinggi (rumah panggung).
Rancangan ini bukan tanpa alasan, tetapi ketinggian Uma berfungsi untuk menghindari ancaman banjir dan serangan hewan buas dari hutan.
Memastikan sirkulasi udara yang baik, menjaga kelembapan lantai, dan memberikan kesejukan alami.
Area di bawah rumah sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berternak babi atau hewan lainnya dengan mengoptimalkan setiap ruang.
Keterkaitan Suku Mentawai dengan alam hutan tidak hanya sebatas penggunaan material, tetapi juga meresap dalam aspek spiritual arsitektur Uma.
Kepercayaan animisme yang meyakini bahwa roh terdapat pada setiap makhluk hidup (manusia, hewan, dan tumbuhan) memengaruhi tata ruang dan dekorasi Uma.
Fungsi Ruang dan Simbolisme
Pembagian ruang di dalam Uma mencerminkan hierarki dan fungsi sosial-spiritual.
Serambi depan berfungsi sebagai area penerima tamu dan tempat berkumpul.
Ruang utama atau ruangan sentral yang digunakan untuk upacara adat dan pertemuan besar.
Setiap keluarga memiliki ruang dapur sendiri, sering kali dilengkapi tungku perapian.
Ornamentasi dan Keselarasan Roh
Salah satu keunikan dekorasi Uma adalah penempatan tengkorak hewan buruan di dalamnya.
Filosofi dan Makna Jumlah Tangga pada Rumah Adat Suku Baduy |
![]() |
---|
Event Seni dan Budaya di Jogja 10 hingga 11 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Mengenal 6 Teknik Pembuatan Batik Indonesia yang Unik dan Beragam |
![]() |
---|
Hari Batik Nasional: Warisan Budaya Bangsa yang Kian Mendunia di Era Digital |
![]() |
---|
25 Caption Terbaik untuk Twibbon Hari Batik Nasional 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.