Info Pengumuman SNBP 2026 16 September 2025: Ada Aturan Baru, Cek Persyaratannya

TRIBUNJOGJA.COM - Pengumuman Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026 akan disampaikan dalam tiga hari ke depan oleh Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). 

Artinya, mulai 16 September 2025 siswa SMA/SMK sudah bisa mengetahui skema masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun 2026.

Sebagai informasi, SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) mulai diberlakukan pada 2023 menggantikan SNMPTN. Sebelumnya jalur masuk PTN terdiri dari SNMPTN (rapor), UTBK-SBMPTN (tes), dan jalur mandiri.

Transformasi ini diumumkan pada 2022 oleh Kemendikbudristek, lalu mulai berlaku dengan nama baru:

• SNBP → jalur prestasi (pengganti SNMPTN).
• SNBT → jalur tes (pengganti SBMPTN).

Pada 2026, SNBP untuk pertama kalinya menambahkan opsi Tes Kemampuan Akademik (TKA), meski sifatnya tidak wajib.

Pergantian SNMPTN menjadi SNBP bertujuan untuk mengakui prestasi siswa secara lebih luas dan menyederhanakan sistem seleksi agar lebih transparan serta adil.

Pengumuman Lebih Awal

SNPMB menjelaskan bahwa pengumuman SNBP 2026 dilakukan lebih cepat dari biasanya karena ada aturan baru yang akan berlaku.

Melalui akun Instagram resminya, @snpmb_id, panitia menyampaikan:

“Halo #calonmahasiswaIndonesia, informasi seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru tahun 2026 akan disampaikan lebih awal tahun ini. Hal itu berkaitan kebijakan baru dalam ketentuan SNBP nah kira-kira hal baru apa yang ada di SNBP 2026?” tulis dalam akun Instagram @snpmb_id (Sabtu 13/9/2025).

Dengan pengumuman lebih awal, sekolah dan siswa bisa segera menyesuaikan diri terhadap aturan baru. 

Sebagai perbandingan, tahun lalu rangkaian SNBP dimulai pada Desember dengan pengumuman kuota sekolah, sementara pendaftaran baru dibuka pada Januari.

Aturan Baru: Hadirnya TKA

Perubahan utama di SNBP 2026 adalah masuknya Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai salah satu instrumen dalam seleksi. 

TKA pertama akan digelar pada 1–9 November 2025, dan saat ini pendaftaran TKA masih berlangsung.

Walaupun TKA tidak wajib dan bukan penentu kelulusan, hasilnya bisa dipakai siswa untuk mendaftar jalur SNBP. Siswa akan mengerjakan tiga mata pelajaran wajib serta dua mata pelajaran pilihan.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menegaskan:

“Hasil TKA bukan penentu kelulusan, tetapi hasilnya bisa dipakai untuk mendaftar jalur SNBP 2026,” dalam pengumunan tersebut.

Alasan TKA Diterapkan

Kemendikdasmen menilai bahwa selama ini proses seleksi hanya mengandalkan rapor atau catatan akademik. 

Hal tersebut menimbulkan persoalan objektivitas karena sulit membandingkan capaian antar sekolah.

“Permasalahan muncul terutama pada situasi ketika perbandingan capaian akademik murid yang berasal satuan pendidikan dilakukan, seperti pada proses seleksi (mahasiswa atau siswa baru),” tulis laman Pusmendik.

Oleh karena itu, TKA dirancang sebagai laporan capaian akademik individu dengan standar nasional.

Validasi dengan Nilai Rapor

Apakah siswa bisa tetap mendaftar hanya dengan rapor? 

“Sehingga nilai rapornya kelihatan biasa-biasa saja, tapi begitu di tes individu ada prestasi anaknya yang luar biasa. Nah inilah fungsi validasi dari TKA, bahwa prestasi secara 5 semester yang konsisten melalui perjuangan selama 5 semester belajar dibuktikan dengan nilai rapor yang baik, harusnya kalau dites sesekali oleh pemerintah kalau dianggap baik juga dong,” jelas Rahmawati selaku Pelaksana Tugas Kepala Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen.

Namun, ia menambahkan bahwa ketentuan penggunaan rapor saja atau kombinasi dengan TKA merupakan kewenangan masing-masing perguruan tinggi.

“Bagaimana TKA ini formulasi teknisnya akan dimanfaatkan di SNBP, itu adalah kewenangan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri,” lanjutnya.

Selain aturan TKA, SNPMB akan mengumumkan detail aturan baru lainnya pada 16 September 2025. Karena itu, siswa diminta mencermati dengan saksama setiap pengumuman resmi agar tidak ketinggalan informasi.

Persyaratan SNBP 

Siswa bisa menggunakan data tahun sebelumnya sebagai referensi untuk persiapan mendaftar jalur masuk PTN ini. 

Berikut rinciannya: Persyaratan daftar SNBP 

1. Merupakan siswa SMA/SMK/MA kelas terakhir pada tahun 2025 yang memiliki prestasi unggul dan dinyatakan eligible 

2. Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS. 

3. Memiliki nilai rapor yang telah diisikan di PDSS sesuai dengan ketentuan.

4. Memiliki prestasi akademik. 

5. Memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN Akademik dan PTN Vokasi.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )