Pembekalan Keselamatan Berkendara Bagi Generasi Muda

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kesadaran dalam tertib berlalu lintas bagi masyarakat luas dapat dibagun dengan peran dan kerjasama berbagai pihak terkait.

Sebagai perusahaan produsen sepeda motor Honda, PT Astra Honda Motor (AHM) bersama jaringan main dealernya di seluruh Indonesia, telah meluncurkan kampanye #Cari_Aman untuk mendekatkan konsep keselamatan berkendara kepada masyarakat, khususnya pengendara sepeda motor.

Demi menyebarluaskan kampanye keselamatan berkendara kepada seluruh lapisan masyarakat, PT AHM bersama jaringan main dealer Astra Motor Yogyakarta memberikan kelas keselamatan berkendara secara gratis yang menyasar lembaga-lembaga dengan audiens yang strategis seperti sekolah tingkat PAUD hingga menengah atas, lembaga pemerintah, rumah sakit, hingga universitas.

Sebagai main dealer untuk wilayah Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas, Astra Motor Yogyakarta juga membuka kelas keselamatan berkendara serta berkolaborasi secara aktif dengan lembaga pemerintah dan organisasi nirlaba untuk menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas bagi masyarakat luas.

Setelah sukses mengadakan pelatihan keselamatan berkendara bagi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kelas II Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pada bulan Februari lalu, Astra Motor Yogyakarta kembali bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan, Indonesia Road Safety partnership (IRSP), dan juga PT. AHM dalam mengadakan pembekalan edukasi keselamatan berkendara bertajuk “Indonesia Road Safety Warriors 2025” yang menyasar mahasiswa.

Baca juga: Hadirkan Campus Network, Astra Motor Yogyakarta Jembatani Dunia Akademik dengan Dunia Industri 

Kali ini, sebanyak 20 peserta Indonesia Road Safety Warriors dipilih dari Universitas Negeri Gajah Mada (UGM) dan diberikan pembekalan selama 2 hari, (10-11/11).

 Mulai dari pemaparan teori, diskusi dalam membedah suatu kasus kecelakaan, hingga uji skill dan analisa dalam berkendara.

“Program ini bertujuan agar para mahasiswa kami dapat mengerti arti pentingnya berkendara. Tidak hanya itu diharapkan para peserta dapat merubah mindset berkendara secara aman”, ungkap Dewan Pengawas Indonesia Road Safety Partnership (IRSP) Ibu Prof. Siti Malkhamah, M. Sc, Ph. D.

Melalui program ini, para peserta diharapkan dapat menempatkan kepentingan keselamatan berkendara saat di jalan raya di atas kepentingan lainnya serta mampu menjadi agen pelopor keselamatan berkendara, dimulai dari lingkungan terdekat mereka.

Hal tersebut dapat dimulai dengan menggunakan perlengkapan berkendara yang aman, saling menghargai sesama pengguna jalan, dan juga selalu mematuhi aturan lalu lintas.

“Selaras dengan komitmen kami untuk selalu menerapkan berkendara dengan aman, melalui program ini  kami harap para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dalam kebiasaan berkendara sehari-hari dan juga bisa ditularkan kepada masyarakat luas”, ungkap Marketing Manager Astra Motor Yogyakarta Julius Armando. (*)