Royal Enfield Classic 650: Perpaduan Gaya Klasik dan Tenaga Besar
Langkah ini terasa jelas dalam kehadiran Royal Enfield Classic 650 yang akhirnya meluncur di Indonesia di pertengahan tahun ini.
Penulis: Santo Ari | Editor: Yoseph Hary W
Ringkasan Berita:
- Royal Enfield Classic 650 akhirnya meluncur di Indonesia di pertengahan tahun ini.
- Produk Royal Enfield kali ini mempertegas identitasnya lewat model terbarunya
- Tidak hanya lebih besar, Classic 650 dirancang untuk mempertahankan karakter khas keluarganya, bertahan di tengah perubahan zaman.
TRIBUNJOGJA.COM - Ada daya tarik tertentu yang membuat Royal Enfield selalu kembali pada akar desain klasiknya. Ketika banyak sepeda motor mengejar tampilan modern, Royal Enfield justru mengambil langkah sebaliknya, menggali kembali sumber inspirasi yang membentuk identitas mereka.
Langkah ini terasa jelas dalam kehadiran Royal Enfield Classic 650 yang akhirnya meluncur di Indonesia di pertengahan tahun ini.
Model terbaru ini memperluas siluet Classic yang selama puluhan tahun menjadi wajah paling murni dari DNA Royal Enfield. Tidak hanya sekadar lebih besar, Classic 650 dirancang untuk mempertahankan karakter khas keluarganya, termasuk pesonanya yang elegan, bahasa desain yang halus, dan gaya yang tetap bertahan di tengah perubahan zaman.
Pengendara setia
Berbicara mengenai posisinya di pasar Indonesia, Manroj Gajarlawar menjelaskan bahwa Classic selalu menjadi model yang paling dekat dengan para pengendara setia, bukan hanya karena desainnya, tetapi juga karena filosofi berkendara yang dibawanya.
“Classic 650 yang baru tidak hanya menegakkan dan mewujudkan semangat ini, tetapi juga hadir dalam skala lebih besar pada platform 650 Twin kelas dunia,” ujarnya.
Di balik tampilannya yang klasik, Classic 650 hadir dengan sentuhan desain yang dibuat sangat teliti. Tangki tetesan air mata khas Royal Enfield, spakbor melengkung, lampu depan bundar, serta nacelle yang kini membawa lampu LED, semuanya membentuk kesan mewah yang erat dengan warisan motor era pasca perang.
Detail aluminium dan krom memberi sentuhan visual yang halus dari depan hingga ke belakang, menciptakan kesan motor klasik yang benar benar terjaga.
Identitas desain itu dipadukan dengan kemampuan mesin yang dua kali lebih besar.
Jantung penggeraknya adalah mesin parallel twin 648cc yang sudah dikenal luas berkat respons lembut dan tenaganya yang siap sejak putaran rendah. Mesin ini menawarkan torsi besar sejak kecepatan rendah dan akselerasi yang tidak perlu dipaksa, membuatnya sangat nyaman digunakan di medan kota maupun perjalanan panjang.
“Mesin ini menghasilkan torsi yang cukup besar mulai dari kecepatan rendah, memberikan lonjakan tenaga yang mudah tanpa perlu mendorongnya dengan kuat,” imbuhnya.
Stabil dan halus
Konstruksi Classic 650 juga menopang pengalaman berkendara yang stabil dan halus. Suspensi Showa di depan dan belakang disetel untuk meredam permukaan jalan yang tidak rata dengan santai, sementara sasisnya menawarkan stabilitas unggul. Proporsi motor sedikit condong ke depan, didukung spakbor yang lebih pendek dan ban yang lebih lebar, memberikan tampilan yang lebih bertenaga sekaligus meningkatkan kemampuannya di jalan.
“Perpindahan transmisinya halus dan sasisnya seimbang, menawarkan stabilitas dalam berkendara,” katanya.
Motor ini berbagi rangka utama dengan Super Meteor dan menggunakan konfigurasi jok ganda yang bisa disesuaikan dengan mekanisme baut tunggal, memudahkan pengendara mencopot jok belakang bila ingin tampilan lebih ramping. Panel dasbor minimalis dilengkapi layar digital kecil berisi informasi inti seperti bahan bakar, jam, posisi transmisi, sampai pengingat servis. Seluruh elemen ini dipadukan agar pengalaman berkendara tetap fokus dan tidak terganggu oleh tampilan yang berlebihan.
Royal Enfield juga menyediakan aksesori resmi bertema Classic dan Classic Tourer, memberi ruang bagi pengendara untuk menyesuaikan gaya dan fungsi motornya. Dari perlengkapan touring sampai aksesori estetis, setiap pilihan dirancang untuk memperkuat karakter motor tanpa menghilangkan nuansa klasiknya.(nto)
| Bagol Tapi Galak: Vespa Sprint 1977 yang Disulap Jadi Spek Racing |
|
|---|
| Rasakan Kegilaan Karya Builder di Kustomfest 2025, 4-5 Oktober di JEC |
|
|---|
| Skutik Tangguh Bergaya Urban Ini Punya Mesin Lebih Bertenaga dan Nyaman |
|
|---|
| Event Otomotif MOTION: Motoplex in Action Kembali Hadir di Yogyakarta |
|
|---|
| Dipamerkan di Ambarrukmo Plaza, Mobil Listrik AION UT dan AION V Gebrak Pasar Jogja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Royal-Enfield-Classic-650-Perpaduan-Gaya-Klasik-dan-Tenaga-Besar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.