Rasakan Kegilaan Karya Builder di Kustomfest 2025, 4-5 Oktober di JEC

Yogyakarta pun bersiap menjadi panggung besar kreativitas tanpa batas, ketika Kustomfest 2025 hadir dengan tema ‘Madchinist’

Penulis: Santo Ari | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Santo Ari
KUSTOMFEST : Konferensi pers Kustomfest pada Jumat (3/10/2025) kemarin. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kegilaan para builder kembali akan menggelegar di Yogyakarta. 


Bengkel-bengkel yang biasanya hanya dipenuhi suara mesin kini menjelma menjadi karya seni penuh orisinalitas. 


Yogyakarta pun bersiap menjadi panggung besar kreativitas tanpa batas, ketika Kustomfest 2025 hadir dengan tema ‘Madchinist’. Selama dua hari, 4 hingga 5 Oktober, Jogja Expo Center akan dipenuhi karya unik, musik, hingga budaya kustom yang mendunia.


Direktur Kustomfest, Lulut Wahyudi, menjelaskan bahwa tema tahun ini adalah sebuah jargon yang diumpamakan sebagai artwork yang mengangkat kegilaan para Mad-chinist dari penggabungan Mad - Machinist. 


Melalui tema ini, akan mewujudkan semangat para machinist yang tidak hanya bekerja dengan alat teknik, tetapi juga melahirkan karya orisinal penuh keterampilan. 


“Artwork tahun ini kami ciptakan sebagai gambaran kegilaan para operator alat-alat teknik permesinan yang juga adalah mekanik dengan skill mumpuni. Mereka melahirkan banyak karya gila yang sudah mengguncang 14 tahun perjalanan panggung Kustomfest,” ujarnya, saat konferensi pers Jumat (3/10/2025) kemarin. 


Rangkaian acara akan menampilkan karya mesin handmade dengan berbagai konfigurasi, mulai dari satu silinder hingga empat silinder segaris, V-Twin, W-Engine, Boxer, konversi mesin dua langkah ke empat langkah, bahkan mesin radial hasil kreasi builder. Semua itu akan menjadi bukti bagaimana dunia kustom tanah air terus berkembang.


Konten utama masih berfokus pada Hot Rod & Kustom Car Show serta Kustom Bike Show yang dinilai juri internasional. 

Baca juga: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Tanggapi Status Tersangka Mantan Bupati Sleman


Tahun ini, tamu dari Jepang, Malaysia, Singapura, dan Thailand turut hadir, di antaranya Kengo Kimura (Heiwa MC), Kaichiroh Kurosu (Cherry’s Company), Yuichi Yoshizawa (Custom Works Zon), hingga media kustom internasional seperti The Nash dari Burnout Mag.


Program unggulan yang kembali digelar adalah Indonesia Attack, yang memberi kesempatan bagi builder Indonesia untuk tampil di The 33rd Yokohama Hot Rod Custom Show 2025 di Jepang. 


Selain itu, ada Harley-Davidson Custom Kings Asia, Kustomtoys Exhibition, Kustomart Exhibition, kontes airbrush Samurai Kuroboshi, hingga Flat Track Race bersama komunitas asal Jepang.


Suasana festival juga akan diramaikan dengan deretan band, mulai dari Burgerkill, Navicula, White Swan, Strangers, OM Lorenza, hingga band-band indie lokal Yogyakarta. 


Di Dyodoran Food Arena, pengunjung bisa menikmati aneka kuliner legendaris maupun kekinian yang telah dikurasi panitia.


Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY, Anita Verawati, menyatakan bahwa Kustomfest bukan hanya ajang komunitas otomotif, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan. 


Ia berharap acara ini mampu menarik wisatawan mancanegara hingga 30 sampai 40 persen dari total pengunjung, memperpanjang lama tinggal, serta meningkatkan belanja wisatawan di Yogyakarta.


Tiket masuk dapat dibeli secara online maupun di lokasi dengan harga Rp 100.000. Panitia juga menyiapkan lucky draw dengan hadiah utama berupa perjalanan ke Jepang, lengkap dengan kesempatan menghadiri Yokohama Hot Rod Custom Show secara langsung.


“Tahun ini kami akan membawa pemenang lucky draw untuk merasakan perjalanan khas kustom kulture ke Jepang untuk menghadiri acara kustom terbesar di dunia yaitu Yokohama Hot Rod Custom Show dan juga melihat langsung geliat kustom kulture Jepang.” tutup Lulut.(nto)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved