Pahlawan Nasional 2025

Daftar 10 Tokoh Pahlawan Nasional 2025: Soeharto, Gus Dur, Marsinah, Sarwo Edhie

Presiden Prabowo Subianto menetapkan 10 tokoh sebagai Pahlawan Nasional 2025 melalui Keppres 116/TK/Tahun 2025. Simak profil singkat Gus Dur, Soeharto

Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Iwan Al Khasni
IST
PAHLAWAN 2025: Presiden Prabowo Subianto menetapkan 10 tokoh sebagai Pahlawan Nasional 2025 melalui Keppres 116/TK/Tahun 2025. Mulai Gus Dur, Soeharto, Marsinah, dan tokoh lainnya yang berjasa dalam perjuangan politik, pendidikan, hukum, dan kemanusiaan. 

Tokoh hukum internasional dan diplomat ulung Indonesia. Ia menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan Menteri Luar Negeri pada era Presiden Soeharto.

Mochtar dikenal sebagai arsitek konsep "Wawasan Nusantara" dalam hukum laut internasional, yang memperkuat klaim wilayah laut Indonesia di forum global. Ia juga aktif memperjuangkan kepentingan Indonesia dalam berbagai perundingan internasional.

5. Hajjah Rahmah El Yunusiyyah

Tokoh pendidikan Islam dari Sumatera Barat yang mendirikan Diniyyah Puteri Padang Panjang, sebuah lembaga pendidikan Islam khusus perempuan.  

Ia memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan tinggi dan menjadi pelopor dalam pengembangan kurikulum Islam yang modern dan progresif. 

Rahmah juga dikenal sebagai pendidik yang menggabungkan nilai-nilai keislaman dengan semangat kebangsaan.

6. Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo

Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) yang berperan penting dalam penumpasan G30S/PKI tahun 1965.

Ia dikenal sebagai tokoh militer yang disiplin dan tegas, serta berkontribusi dalam pembinaan generasi muda melalui pendidikan militer.

Sarwo Edhie juga pernah menjabat sebagai Gubernur Akademi Militer dan anggota 
DPR/MPR.

7. Sultan Muhammad Salahuddin

Sultan Bima dari Nusa Tenggara Barat yang dikenal sebagai tokoh pendidikan dan diplomasi. Ia mendorong modernisasi pendidikan di wilayah timur Indonesia dan menjalin hubungan baik dengan pemerintah pusat.

Sultan Salahuddin juga aktif dalam memperkuat identitas budaya lokal sambil mendukung integrasi nasional.

8. Syaikhona Muhammad Kholil

Ulama besar dari Bangkalan, Madura, yang menjadi guru spiritual bagi para pendiri Nahdlatul Ulama, termasuk Hasyim Asy’ari.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved