Tragedi Ambruknya Mushola Ponpes Al Khoziny : 104 Selamat, 67 Meninggal
Jumlah korban tragedi ambruknya bangunan mushola Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur sebanyak 171 orang
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SIDOARJO – Jumlah korban tragedi ambruknya bangunan mushola Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur sebanyak 171 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 104 selamat, 67 meninggal dunia.
Kepastian jumlah korban tragedi memilukan itu diperoleh setelah proses evakuasi para korban resmi dihentikan pada Selasa (7/10/2025) siang.
Tim SAR gabungan memutuskan untuk menutup operasi penyelamatan setelah seluruh puing reruntuhan bangunan berhasil dibersihkan.
Pada Selasa siang sebelum resmi dihentikan, tim SAR gabungan melakukan penyisiran di lokasi kejadian.
Hasilnya, sudah tidak ada lagi korban di lokasi.
Area gedung yang runtuh itu juga sudah rata dengan tanah, semua puring dan reruntuhan sudah berhasil dibersihkan.
Dikutip dari Tribun Jatim, Kepala Basarnas Marsdya TNI Mohammad Syafii menyebut operasi penyelamatan sudah diselesaikan oleh tim gabungan.
“Kita sudah menyelesaikan operasi pencarian dan pertolongan terhadap para korban. Dan kita juga sudah memindahkan seluruh material bangunan yang runtuh,” kata Kepala Basarnas Marsdya TNI Mohammad Syafii di lokasi kejadian, Selasa siang.
Menurut Syafii, selesainya operasi penyelamatan tragedi ambruknya bangunan mushola Pondok Pesantren Al Khoziny tidak lepas dari kerja keras oleh seluruh tim yang terlibat.
Menurutnya semua proses telah berjalan baik dan terukur sebagaimana ketentuan yang ada. Tentang adanya kesan lambat, disebutnya bahwa ada beberapa faktor yang menjadi kendala.
Diantaranya adalah akses masuk alat berat yang terbilang sempit, area yang terbatas untuk manuver alat berat, dan beberapa hal lain.
“Kita juga melakukan dengan penuh kehati-hatian. Utamanya ketika masih diketahui ada korban hidup di bawah reruntuhan. Kita berupaya maksimal untuk menyelamatkan mereka,” lanjutnya.
Selain itu pencarian dan penyelamatan korban juga dinyatakan sudah selesai.
Dan saat ini fokus berikutnya adalah identifikasi korban dengan melibatkan tim DVI dari RS Bhayangkara Polda Jatim.
Baca juga: Langkah Kemenag Setelah Tragedi Ambruknya Mushola Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Sementara itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa menyebut setelah operasi penyelamatan selesai, fokus utama saat ini adalah penanganan jenazah korban yang belum teridentifikasi.
Selain itu juga melakukan pendampingan psikologi dan spiritual kepada para santri.
“Per hari Selasa ini fokus penanganan di RS. Bhayangkara Polda Jatim bersama Tim DVI. Pendampingan psikologis dan spiritual sangat penting agar para santri bisa pulih dari trauma. Ini menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, pesantren, dan masyarakat,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa.
Khofifah mengatakan menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban baik sebagai pribadi maupun pemerintah.
Khofifah pun tak lelah serta tetap setia dan penuh kesabaran mendampingi serta menenangkan para orang tua dan keluarga korban dalam pengumpulan data di Ruang Ante Mortem (AM) di RS Bhayangkara Surabaya.
Gubernur Khofifah tak segan langsung menemui para keluarga korban yang berada di ruang tunggu keluarga.
Tak hanya memberikan penguatan moral, Gubernur Khofifah juga turut membantu menghubungi keluarga korban lain yang berada di Bangkalan agar dapat segera datang ke Surabaya untuk proses pencocokan data Ante Mortem.
“Proses identifikasi masih terus dilakukan secara teliti dan hati-hati oleh tim DVI dengan mencocokan data Ante Mortem (AM) dan Post Mortem (PM) serta DNA,” ungkapnya.
Kinerja Tim DVI bersama tim Ante Mortem dan Post Mortem, menurut Khofifah sungguh luar biasa. Mereka bekerja keras 24 jam nonstop melakukan kerja maraton dan profesional dan sangat proaktif. Koordinasi demi koordinasi dilakukan secara intens.
Artikel ini sudah tayang di Tribun Jatim.
Proses Evakuasi Korban Mushola Ambruk di Sidoarjo Selesai, SAR Temukan 61 Jenazah dan 7 Bagian Tubuh |
![]() |
---|
Hingga Jumat Malam, Korban Tewas Ambruknya Mushola di Sidoarjo 14 Orang |
![]() |
---|
Tim SAR Kembali Temukan Korban Ambruknya Bangunan di Ponpes Al Khoziny, Tertimbun di Tempat Wudhu |
![]() |
---|
Tim SAR Kerahkan Crane untuk Pindahkan Material Runtungan Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo |
![]() |
---|
Daftar Korban Meninggal Tragedi Mushola Ambruk di Ponpes Khoziny Sidoarjo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.