Polisi Datangkan Alat Khusus Pemindai Sidik Jari untuk Ungkap Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa dalam pembunuhan keji terhadap keluarga H Sahroni tersebut

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com/HANDHIKA RAHMAN
PEMBUNUHAN SADIS : Lokasi rumah TKP penemuan mayat 5 orang satu keluarga yang ditemukan tewas terkubur di dalam rumah di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Selasa (2/9/2025) 

"Sadis banget sampai anak kecil juga ikut dihabisi (dihilangkan nyawanya), harapannya semoga pelaku cepat tertangkap biar dapat hukuman yang setimpal," harapnya.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Bayi Termutilasi di Dalam Almari di Madura

Kronologi Penemuan Mayat

Sebelumnya, warga di Jalan Siliwangi Nomor 52, Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan lima mayat yang masih satu keluarga di sebuah lubang di dalam rumah.

Sohib, tetangga korban menjelaskan, ditemukannya jenazah satu keluarga diduga korban pembunuhan ini bermula dari kecurigaan warga karena Euis, salah satu korban, tiba-tiba menghilang tanpa kabar sejak Kamis (28/8/2025). 

Padahal selama ini, Euis aktif bersosialisasi dengan tetangga sekitar.

" Awalnya Ibu Ayu cerita ke saya. Katanya sudah beberapa hari WhatsApp ke Bu Euis nggak dibalas, telepon juga nggak diangkat," ujar Sohib, Selasa (2/9/2025).

Kecurigaan bertambah saat melihat rumah Sahroni sepi tanpa aktivitas.

Sementara, pada Sabtu (30/8/2025) dini hari, ada dua mobil pikap terparkir cukup lama di depan rumah.

Untuk menjawab rasa penasaran, warga kemudian mendatangi rumah Sahroni pada Senin (1/9/2025) malam.

Warga dibuat heran karena tidak ada seorang pun di dalam rumah. Kondisi rumah juga tidak tampak berantakan.

Namun, warga kala itu mencium bau tak sedap yang sumbernya di dekat pohon nangka.

“Warga nekat mendobrak pintu sekitar jam 17.30 WIB. Pas masuk rumahnya rapi, nggak ada tanda-tanda keributan. Tapi, dari samping halaman tercium bau busuk yang menyengat,” ujar Sohib.

Warga juga melihat gundukan tanah yang dari dalamnya menyembul kaki manusia.

Mereka kemudian segera mencari cangkul untuk mengetahui siapa yang dikubur di lokasi tersebut.

"Ternyata benar jasad Pak Haji Sahroni," beber Sohib.

Tidak lama kemudian, warga menelepon polisi. Petugas kemudian membongkar lubang dan menemukan lima orang terkubur di dalamnya.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com.

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved