Polisi Datangkan Alat Khusus Pemindai Sidik Jari untuk Ungkap Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa dalam pembunuhan keji terhadap keluarga H Sahroni tersebut
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, INDRAMAYU – Kasus pembunuhan terhadap satu keluarga di Indramayu, Jawa Barat hingga saat ini belum terungkap.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa dalam pembunuhan keji terhadap keluarga H Sahroni tersebut.
Dalam kasus ini, lima orang ditemukan tewas terkubur dalam satu lubang di dekat pohon nangka.
Para korban ditemukan pada Senin (1/9/2025).
Kelima korban adalah Sahroni (75), Budi (45) anak dari H. Sahroni, Euis (40) istri Budi, serta dua anak Budi dan Euis yang diperkirakan berusia 8 tahun dan bayi 8 bulan.
Untuk mengungkap dalang di balik pembunuhan itu, polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara pada Selasa (2/9/2025) kemarin.
Olah tempat kejadian perkara ini melibatkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri dan Inafis dari Polda Jabar.
Polisi juga membawa alat khusus untuk mengecek sidik jari pada setiap sudut rumah. Mereka juga mengecek dan mendokumentasikan seluruh bagian rumah korban.
Petugas juga mengambil sejumlah sampel dari beberapa titik rumah untuk diamankan.
Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, mengungkapkan kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap misteri kematian kelima korban.
Selain melalukan olah TKP, polisi juga sudah memeriksa lima orang saksi.
Menurut Tarno, dalam olah TKP yang pertama lalu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasim kejadian.
Di antaranya satu buah cangkul, satu buah ember kecil, satu buah seprei biru dengan bercak darah, serta satu buah terpal biru dengan bercak darah.
Tarno juga belum bisa memastikan apakah ada barang milik korban yang hilang, sebab polisi masih melakukan pendalaman perihal kasus ini.
Sementara itu salah satu kerabat korban bernama Roemah (57) berharap agar polisi bisa segera mengungkap pelaku pembunuhan tersebut.
"Sadis banget sampai anak kecil juga ikut dihabisi (dihilangkan nyawanya), harapannya semoga pelaku cepat tertangkap biar dapat hukuman yang setimpal," harapnya.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Bayi Termutilasi di Dalam Almari di Madura
Kronologi Penemuan Mayat
Sebelumnya, warga di Jalan Siliwangi Nomor 52, Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan lima mayat yang masih satu keluarga di sebuah lubang di dalam rumah.
Sohib, tetangga korban menjelaskan, ditemukannya jenazah satu keluarga diduga korban pembunuhan ini bermula dari kecurigaan warga karena Euis, salah satu korban, tiba-tiba menghilang tanpa kabar sejak Kamis (28/8/2025).
Padahal selama ini, Euis aktif bersosialisasi dengan tetangga sekitar.
" Awalnya Ibu Ayu cerita ke saya. Katanya sudah beberapa hari WhatsApp ke Bu Euis nggak dibalas, telepon juga nggak diangkat," ujar Sohib, Selasa (2/9/2025).
Kecurigaan bertambah saat melihat rumah Sahroni sepi tanpa aktivitas.
Sementara, pada Sabtu (30/8/2025) dini hari, ada dua mobil pikap terparkir cukup lama di depan rumah.
Untuk menjawab rasa penasaran, warga kemudian mendatangi rumah Sahroni pada Senin (1/9/2025) malam.
Warga dibuat heran karena tidak ada seorang pun di dalam rumah. Kondisi rumah juga tidak tampak berantakan.
Namun, warga kala itu mencium bau tak sedap yang sumbernya di dekat pohon nangka.
“Warga nekat mendobrak pintu sekitar jam 17.30 WIB. Pas masuk rumahnya rapi, nggak ada tanda-tanda keributan. Tapi, dari samping halaman tercium bau busuk yang menyengat,” ujar Sohib.
Warga juga melihat gundukan tanah yang dari dalamnya menyembul kaki manusia.
Mereka kemudian segera mencari cangkul untuk mengetahui siapa yang dikubur di lokasi tersebut.
"Ternyata benar jasad Pak Haji Sahroni," beber Sohib.
Tidak lama kemudian, warga menelepon polisi. Petugas kemudian membongkar lubang dan menemukan lima orang terkubur di dalamnya.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com.
Kronologi Penemuan 5 Jenazah Satu Keluarga di Indramayu yang Dikuburkan di Bawah Pohon Nangka |
![]() |
---|
Tragedi Remaja di Indramayu: Mabuk Miras, Saling Tersinggung, Berujung Maut |
![]() |
---|
Begini Tanggapan Jokowi Soal Hasil Uji Laboratorium Forensik Terhadap Ijazahnya |
![]() |
---|
Tanggapan UGM Terkait Keputusan Bareskrim Hentikan Penyelidikan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi |
![]() |
---|
UGM Hormati Keputusan Bareskrim Hentikan Penyelidikan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.