Indonesia-Afrika Selatan Resmi Bebas Visa
Kerja sama bilateral Indonesia dan Afrika Selatan memasuki babak baru setelah kedua negara resmi sepakat memberlakukan bebas visa.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Ringkasan Berita:
- Indonesia dan Afrika Selatan resmi sepakat menerapkan bebas visa bagi warga kedua negara, diumumkan Wapres Gibran di Indonesia-Africa CEO Forum Johannesburg.
- Kebijakan ini dinilai memperkuat mobilitas, perdagangan, investasi, dan pariwisata, sekaligus membuka pintu bagi ekspansi investasi Indonesia di Afrika.
- Gibran menegaskan Afrika Selatan sebagai mitra strategis dan gerbang Indonesia ke pasar Afrika melalui kerja sama ekonomi dan MoU industri strategis.
TRIBUNJOGJA.COM, JOHANNESBURG - Kerja sama bilateral Indonesia dan Afrika Selatan memasuki babak baru setelah kedua negara resmi sepakat memberlakukan bebas visa.
Kebijakan ini diharapkan mendorong mobilitas warga, memperkuat hubungan dagang, dan membuka peluang kerja sama pariwisata.
Hal itu diumumkan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka saat berpidato dalam forum Indonesia-Africa CEO Forum di Hotel Saxon Johannesburg, Jumat (21/11/2025).
Gibran terbang ke Afrika Selatan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 untuk mewakili Presiden RI Prabowo Subianto.
Dalam pidatonya, kesepakatan bebas visa dicapai saat Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa mengunjui Indonesia dan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada 22 Oktober 2025 silam.
"Kunjungan Presiden Ramaphosa beberapa minggu lalu ke Indonesia mencerminkan kerja sama yang erat antara kedua negara," kata Gibran saat berpidato dalam bahasa Inggris.
"Kedua presiden sepakat untuk bebas visa masuk, jadi saya pikir ini kabar baik bagi Anda semua, tidak ada lagi visa,” ujar Gibran melanjutkan dan langsung disambut tepuk tangan meriah dari para delegasi yang hadir.
Dalam kesempatan itu Gibran menyatakan Indonesia ingin memperluas investasinya di kawasan Afrika.
Afrika Selatan ini menurut Gibran menjadi salah satu pintu masuk bagi Indonesia untuk berinvestasi di kawasan Afrika.
"Indonesia juga berkomitmen untuk memperluas investasi luar negeri di Afrika Selatan. Afrika Selatan adalah mitra strategis dan pintu gerbang kami ke pasar Afrika," ujarnya.
Baca juga: Karya Limbah Kaca Ivan Bestari Menembus Panggung Seni Internasional
Di saat yang sama, Indonesia juga menawarkan kapasitas industri, sumber daya manusia, jaringan manufaktur, teknologi, dan akses ke pasar ASEAN.
"Peluncuran Dewan Bisnis Tingkat Tinggi Indonesia dan Afrika Selatan menunjukkan bagaimana pemerintah dan sektor swasta dapat bekerja sama,” kata Gibran.
Selain itu, dia juga menyambut baik adanya penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang industri strategis hari ini.
"Saya berharap ini akan membawa manfaat besar bagi kedua negara," ujarnya.
| Karya Limbah Kaca Ivan Bestari Menembus Panggung Seni Internasional |
|
|---|
| Bobby/Melati Melenggang ke Semifinal IIC 2025, Menang Telak All Indonesian Duel |
|
|---|
| Ruzana Kalah, Dexter/Wahyu Menyusul Gugur di Babak 16 Besar IIC 2025 |
|
|---|
| Pembekalan Keselamatan Berkendara Bagi Generasi Muda |
|
|---|
| Pentingnya Proteksi Jaringan ketika Serangan Digital Semakin Kompleks |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Indonesia-Afrika-Selatan-Resmi-Bebas-Visa.jpg)