Tips dan Cara

4 Tips Pemeraman Buah Srikaya dan Alpukat agar Cepat Matang

Proses pematangan yang cepat dapat dioptimalkan dengan memanfaatkan gas etilen, yaitu hormon alami pada buah yang merangsang pematangan.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
Pinterest.com
Buah Alpukat dan Srikaya 
Ringkasan Berita:
  • Metode pemeraman alpukat meliputi pembungkusan dengan kertas, mengubur dalam beras, menyimpan bersama buah penghasil etilen seperti pisang/apel, hingga trik tisu atau tusuk gigi untuk mempertahankan etilen.
  • Pemeraman srikaya mengikuti prinsip serupa, yakni isolasi dengan kertas dan kain, menyimpan bersama buah pematang, atau menutupnya dalam wadah/beras, sambil memastikan suhu ruangan hangat dan stabil.

 

TRIBUNJOGJA.COMBuah-buahan tropis seperti buah srikaya dan buah alpukat terkenal dengan cita rasa yang lezat dan kandungan nutrisi yang tinggi.

Buah srikaya dan alpukat merupakan jenis buah klimakterik, artinya buah ini dapat melanjutkan proses pematangan setelah dipetik.

Proses pematangan yang cepat dapat dioptimalkan dengan memanfaatkan gas etilen, yaitu hormon alami pada buah yang merangsang pematangan. 

Berikut adalah beberapa tips efektif untuk mempercepat pematangan buah srikaya dan alpukat mentah agar dapat matang lebih cepat, merata, dan sempurna.

Tips Mempercepat Pematangan Alpukat Mentah

Berikut adalah beberapa cara yang dapat diterapkan untuk memeram alpukat.

Ilustrasi alpukat.
Ilustrasi alpukat. (https://pixabay.com/silverstylus)

1. Penyimpanan Suhu Kamar dengan Isolasi

Cara paling dasar adalah dengan meletakkan alpukat pada suhu ruang kamar sekitar 18-24 derajat Celcius jauh dari sinar matahari langsung.

Untuk mempercepat prosesnya, bungkus alpukat satu per satu dengan kertas koran atau kantong kertas hingga rapat. 

Pembungkus ini akan membantu memerangkap gas etilen yang dilepaskan buah, sehingga mempercepat pematangan. 

Letakkan di atas meja, hindari menyentuh lantai. 

Periksa kematangan dengan menekan lembut daging buah setelah 2-4 hari.

Baca juga: Tips Menyimpan Pasta Kering dan Matang Agar Bertahan Hingga Berminggu-minggu

2. Memeram dalam Tumpukan Beras 

Metode tradisional ini sangat efektif. 

Masukkan alpukat mentah ke dalam wadah atau baskom, lalu kubur seluruhnya di dalam beras. 

Tutup wadah rapat-rapat dan dipastikan tidak ada celah udara yang masuk. 

Beras tidak hanya mengisolasi dan menjaga suhu stabil tetapi juga membantu memerangkap gas etilen secara efisien. 

Alpukat biasanya akan matang dalam waktu 2-3 hari.

3. Menggunakan Buah Pematang Lain

Simpan alpukat bersama dengan buah lain yang memproduksi etilen dalam jumlah tinggi, seperti pisang atau apel. 

Letakkan kedua jenis buah ini dalam satu wadah tertutup atau kantong kertas. 

Etilen yang diproduksi pisang atau apel akan merangsang alpukat untuk melepaskan lebih banyak etilen, sehingga mempercepat pematangan. 

Metode ini dapat mematangkan alpukat dalam 1-2 hari di tempat yang hangat.

4. Memanfaatkan Tisu dan Tusuk Gigi

Penggunaan tisu dengan cara memotong buah terlebih dahulu pada bagian ujung alpukat.

Lalu segera tutup bagian tersebut dengan tisu dan rekatkan menggunakan selotip atau lakban.

Hal ini menjaga kelembapan dan menahan etilen agar berpusat di area potongan. 

Alternatif lain adalah menusukkan tiga buah tusuk gigi pada pangkal buah yang dipercaya membantu pelepasan gas etilen dari dalam.

Tips Mempercepat Pematangan Buah Srikaya Mentah

Meskipun tidak sepopuler alpukat, tips pemeraman srikaya memiliki prinsip yang serupa, yaitu mengoptimalkan konsentrasi gas etilen.

Berikut tips untuk memeram buah srikaya agar cepat matang.

ilustrasi
ilustrasi (twitter)

1. Pembungkusan dengan Kertas dan Kain

Bungkus buah srikaya yang masih mentah dengan kertas koran atau kantong kertas, kemudian lapisi lagi dengan kain. 

Pembungkusan ini akan menahan gas etilen dan menciptakan lingkungan yang hangat untuk mendukung pematangan lebih cepat.

2. Penyimpanan bersama Buah Pematang Lain

Sama seperti alpukat, letakkan srikaya mentah di dalam wadah tertutup bersama dengan buah yang menghasilkan etilen tinggi seperti pisang atau apel untuk mendorong proses pematangan.

3. Pemeramam dalam Wadah Tertutup dan Beras

Tempatkan srikaya dalam wadah kedap udara, seperti kotak plastik atau tas yang tertutup rapat, pada suhu kamar.

Bisa juga disimpan dalam beras seperti cara menyimpan buah alpukat dengan menggali dan dikubur seluruhnya.

Lingkungan tertutup ini akan memastikan konsentrasi etilen tetap tinggi di sekitar buah.

4. Menjaga Suhu Ruangan yang Hangat

Pastikan buah srikaya diperam pada suhu kamar yang cenderung hangat dan hindari paparan sinar matahari langsung atau lokasi yang terlalu dingin, karena suhu ekstrem dapat merusak tekstur dan rasa buah.

Memeratakan dan mempercepat kematangan buah srikaya dan alpukat yang masih mentah bukanlah hal yang sulit. 

Prinsip utamanya adalah menciptakan kondisi yang mendukung akumulasi gas etilen, hormon alami pemicu pematangan, melalui isolasi seperti kertas koran dan beras, dan memanfaatkan sumber etilen eksternal seperti pisang dan apel. 

Dengan menerapkan tips-tips yang telah dijelaskan di atas, kini dapat menikmati kedua buah lezat ini dengan tekstur dan cita rasa yang optimal dalam waktu yang lebih singkat. 

Selalu periksa tingkat keempukan buah secara berkala untuk memastikan buah matang sempurna dan siap dikonsumsi. (MG Awega Yunita Sara)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved