Tips dan Cara
Antilayu dan Menguning! Tips Praktis Menyimpan Brokoli & Kembang Kol
Brokoli dan kembang kol merupakan sayuran yang kaya akan nutrisi, sehingga menjadi favorit banyak keluarga.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
Ringkasan Berita:
- Brokoli bisa disimpan 3–7 hari dengan dua metode: merendam batangnya dalam sedikit air dan menutup bagian kepala secara longgar, atau membungkusnya longgar dengan plastik/kertas berlubang.
- Kembang kol bertahan hingga satu minggu dengan membiarkan daun pelindungnya, membungkus longgar dengan plastik/kertas berlubang, dan menempatkannya di laci sayur; untuk yang sudah dipotong, harus dikeringkan dan disimpan di wadah berventilasi.
TRIBUNJOGJA.COM – Brokoli dan kembang kol merupakan sayuran yang kaya akan nutrisi, sehingga menjadi favorit banyak keluarga.
Adapun tantangan utama setelah membelinya yaitu bagaimana cara menyimpannya agar tetap sega, warnanya tetap cerah dan tidak berubah, serta tidak layu atau menguning sebelum diolah.
Kunci utama untuk menjaga kesegaran kedua sayuran ini adalah mengontrol kelembaban dan sirkulasi udara di tempat penyimpanan.
Berikut adalah panduan lengkap dan praktis untuk menyimpan brokoli dan kembang kol dengan benar.
Sebelum menyimpan, ada dua aturan paling penting yang perlu diperhatikan.
Pertama, mencuci brokoli dan kembang kol sebelum disimpan akan meningkatkan kelembapan yang dapat mempercepat pertumbuhan banteri dan pembusukan.
Maka dari pada itu, mencuci kedua sayuran ini hanya saat siap diolahnya.
Kedua, simpan brokoli dan kembang kol jauh dari buah-buahan atau sayuran yang menghasilkan gas etilen, seperti apel, pisang, dan tomat.
Sebab gas tersebut dapat mempercepat proses penuaan dan pembusukan pada brokoli dan kembang kol.
Baca juga: Stop Simpan di Kulkas! Ini Rahasia Agar Mentega Tetap Lembut di Suhu Ruangan Tanpa Meleleh
Tips Menyimpan Brokoli Agar Tetap Hijau dan Renyah
Brokoli memiliki kecenderungan cepat menguning jika tidak disimpan dengan benar.
Berikut adalah beberapa metode penyimpanan yang bisa diterapkan.
Metode pertama yaitu untuk penyimpanan jangka pendek yang akan sangat efektif untuk menjaga kesegaran brokoli selama 3 hingga 7 hari.
Di bawah ini merupakan panduan langkah demi langkah yang harus diikuti.
- Siapkan wadah atau gelas dengan dasar air setinggi sekitar 2,5 cm.
- Tempatkan batang brokoli utuh ke dalam air, pastikan kuntum atau kepala bunga tetap berada di atas air.
- Tutupi bagian kuntum brokoli secara longgar dengan kantong plastik berlubang atau bungkus plastik (plastic wrap) untuk menjaga kelembaban tanpa menjebak panas.
- Letakkan wadah di dalam kulkas. Ganti airnya setiap hari agar tetap bersih.
Metode kedua dengan cara pembungkusan yang tepat untuk yang tidak ingin merendam dalam air, penyimpanan ini akan bertahan 3 hingga 5 hari.
Berikut tahap demi tahap yang harus dilakukan di rumah.
- Bungkus kepala brokoli utuh secara longgar dengan kantong plastik berventilasi atau kantong kertas yang sudah dilubangi.
- Untuk membungkus kuntum brokoli dengan selembar tisu dapur (paper towel) yang sedikit dilembabkan sebelum dimasukkan ke kantong plastik. Hal ini membantu mempertahankan kelembaban yang dibutuhkan.
- Masukkan ke dalam laci khusus sayuran (crisper drawer) di kulkas.
Tips Menyimpan Kembang Kol Agar Tetap Putih dan Utuh
Kembang kol memiliki ketahanan yang sedikit lebih lama daripada brokoli.
Penyimpanan yang tepat dapat membuatnya bertahan hingga satu minggu.
Berikut tips yang harus diterapkan untuk menjaga kesegaran kembang kol.
- Jika kembang kol masih utuh dengan daunnya, biarkan daunnya tetap menempel karena berfungsi sebagai pelindung alami.
- Bungkus seluruh kepala kembang kol dengan kantong plastik berlubang atau kantong kertas. Pastikan pembungkusnya longgar agar tetap ada sirkulasi udara.
- Simpan di laci khusus sayuran (crisper drawer) di kulkas dengan posisi tangkai menghadap ke bawah atau ke atas, tergantung kondisi ruang simpan.
Penyimpanan kembang kol utuh berbeda dengan kembang kol yang telah di potong-potong menjadi bagian kecil.
Untuk penyimpanan kembang kol yang sudah di potong, maka ikutilah langkah-langkah yang telah dijelaskan di bawa ini.
- Pastikan potongan kuntum kembang kol benar-benar kering sebelum disimpan. Tepuk-tepuk lembut dengan tisu dapur jika masih ada sisa air.
- Masukkan potongan kuntum ke dalam wadah kedap udara, tetapi jangan menutupnya rapat-rapat. Biarkan sedikit terbuka atau gunakan wadah yang memiliki lubang ventilasi kecil. Bisa juga untuk melapisi dasar wadah dengan tisu dapur agar menyerap kelembaban berlebih.
- Masukkan ke dalam kulkas.
Dengan menerapkan tips penyimpanan yang tepat ini, brokoli dan kembang kol akan tetap dalam kondisi baik, seperti segar, renyah, dan terhindar dari perubahan warna yang tidak diinginkan, siap untuk diolah kapan pun selagi membutuhkannya. (MG Awega Yunita Sara)
| 6 Tips Menyimpan Santan Kelapa agar Tidak Cepat Basi dan Tetap Segar |
|
|---|
| Stop Simpan di Kulkas! Ini Rahasia Agar Mentega Tetap Lembut di Suhu Ruangan Tanpa Meleleh |
|
|---|
| 7 Cara Casting Aktor Film untuk Pemula agar Cerita Terasa Nyata dan Emosional |
|
|---|
| 7 Langkah Penting Manajemen Syuting agar Produksi Film Lebih Efisien |
|
|---|
| Sering Tengik? Kesalahan Fatal Ini Bikin Kacang-kacangan Cepat Rusak! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Brokoli-dan-Kembang-Kol.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.