Tips dan Cara
6 Tips Menyimpan Santan Kelapa agar Tidak Cepat Basi dan Tetap Segar
Santan adalah bahan penting dalam banyak masakan Nusantara dari mulai rendang, opor, hingga kolak.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
Ringkasan Berita:
- Gunakan santan segar dan rebus sebelum disimpan untuk mengurangi bakteri penyebab santan cepat basi.
- Dinginkan santan terlebih dahulu dan simpan dalam wadah kedap udara agar tidak terkontaminasi uap air atau jamur.
- Simpan di kulkas untuk penggunaan 1–2 hari atau bekukan di freezer jika ingin bertahan lebih lama.
TRIBUNJOGJA.COM - Santan adalah bahan penting dalam banyak masakan Nusantara mulai dari rendang, opor, hingga kolak.
Rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut mampu menambah cita rasa pada makanan.
Namun, santan juga dikenal cepat basi, apalagi jika dibiarkan pada suhu ruang.
Dalam beberapa jam saja, aromanya bisa berubah asam dan tidak layak digunakan.
Tapi tenang, Tribunners bisa mencegahnya dengan cara penyimpanan yang benar.
Yuk, simak langkah-langkah sederhana agar santan buatan rumah bisa tahan seharian, bahkan beberapa hari.
Berikut langkah-langkah menyimpan santan agar tidak cepat basi yang dirangkum dari berbagai sumber :
1. Gunakan Santan yang Baru Diperas dan Bersih.
Cara pertama yang harus dilakukan dalam proses menyimpan santan yaitu dengan menggunakan santan yang fresh.
Apabila Tribunners menggunakan santan sisa atau yang sudah pernah direbus, maka akan cepat basi dan bau.
Hal ini penting untuk dilakukan karena santan segar dari kelapa parut bersih memiliki daya tahan lebih lama.
Baca juga: Rendang Sumatera Barat: Asal-usul, Makna Filosofi, Rahasia Kelezatan dan Cara Membuat
2. Rebus Santan Sebelum Disimpan.
Cara yang kedua yaitu dengan merebus santan sebelum disimpan dengan cara didihkan santan dengan api kecil sambil diaduk terus hingga muncul buih di pinggirnya.
Rebusan santan ini dapat membantu membunuh bakteri penyebab basi, sehingga akan tahan lama.
3. Dinginkan Sebelum Disimpan.
Ketika santan selesai dimasak atau direbus, lebih baik jangan langsung menutup santan dalam keadaaan panas karena bisa menimbulkan uap air yang membuatnya cepat basi.
Tetapi biarkan santan dalam keadaan dingin atau suhu ruang terlebih dahulu, supaya aman ketika disimpan.
4. Gunakan Wadah Kedap Udara.
Langkah selanjutnya yaitu simpan santan dalam wadah kaca atau plastik tebal bertutup rapat.
Dan pastikan tidak ada sisa air di tutup atau dinding wadah supaya tidak terjadi pertumbuhan jamur dari bahan lainnya.
5. Simpan di Kulkas.
Untuk penggunaan dalam 1–2 hari, lebih baik simpan santan di kulkas bagian bawah dengan suhu sekitar 4°C.
Karena santan akan tetap segar tanpa berubah rasa ketika dalam suhu yang dingin
6. Bekukan Untuk Penyimpanan Lebih Lama.
Kemuian simpan santan dalam wadah kecil atau kantong es batu, lalu dibekukan di dalam freezer.
Dan ketika ingin digunakan, cairkan santan di suhu ruang atau kukus sebentar hingga mencair alami. (MG Kartika Larasati)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Masak-air-santan-daun-pandan-dan-garam-hingga-mendidih.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.