5 Ayat Alkitab Tentang Mengampuni: Sentuhan Kasih yang Menyembuhkan Luka Hati

Ringkasan Berita:

• Lima ayat Alkitab Katolik yang ajarkan arti pengampunan sejati.
• Tiap ayat punya makna mendalam tentang kasih dan rahmat Tuhan.
• Siap-siap tersentuh, kamu akan belajar memaafkan sepenuh hati.

TRIBUNJOGJA.COM – Dalam ajaran Katolik, mengampuni bukan hanya sekadar tindakan kebaikan, tetapi panggilan untuk hidup dalam kasih seperti Kristus. 

Melalui pengampunan, hati manusia dibersihkan dari dendam dan diisi dengan damai sejahtera Allah.

Berikut ini lima ayat Alkitab Katolik tentang mengampuni beserta makna singkatnya yang dapat menjadi inspirasi dalam kehidupan sehari-hari:

1. Matius 6:14-15

Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di surga akan mengampuni kamu juga.

Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.

Makna ayat ini menegaskan bahwa pengampunan adalah syarat untuk menerima pengampunan dari Allah. 

Saat membuka hati untuk memaafkan, diri sendiri juga membuka jalan bagi kasih karunia Tuhan bekerja dalam hidup.

2. Lukas 6:37

Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Ampunilah, maka kamu akan diampuni.

Makna ayat ini mengatakan bahwa, Yesus mengajarkan bahwa tidak ada manusia yang sempurna. 

Dengan mengampuni, meneladani kasih Allah yang penuh rahmat dan tidak membalas kesalahan dengan hukuman.

3. Efesus 4:32

Hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra, dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Maknanya, pengampunan sejati lahir dari hati yang penuh kasih. Seperti Kristus yang memaafkan dosa manusia tanpa syarat, demikian juga umat Katolik dipanggil untuk mengampuni sesama tanpa batas.

Baca juga: Kumpulan Ayat Alkitab Katolik tentang Masa Depan dan Harapan

4. Kolose 3:13

Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain; sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuatlah juga demikian.

Makna ayat ini mengingatkan bahwa kesabaran dan pengampunan berjalan beriringan. 

Dengan memaafkan, kita tidak hanya melepaskan dendam, tetapi juga memelihara keharmonisan dalam komunitas dan keluarga.

5. Matius 18:21-22

Lalu datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: ‘Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?’ Yesus menjawab: ‘Bukan! Aku berkata kepadamu: bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.’

Maknanya, Yesus mengajarkan bahwa mengampuni tidak boleh dibatasi oleh jumlah atau waktu. Pengampunan adalah sikap hati yang terus menerus, sebagai wujud kasih sejati.

Mengampuni bukanlah hal yang mudah, namun melalui doa dan kasih Kristus, setiap hati dapat belajar untuk melepaskan luka dan memaafkan dengan tulus. 

Dalam setiap tindakan mengampuni, hidup semakin serupa dengan Yesus yang mengampuni bahkan dari atas salib. (MG ROSMARLYN KEWA)