Makna Lagu

Makna Lagu Closure Pamungkas: Pengakuan Jujur Mengakhiri Hubungan Toxic

Lagu ini bukan sekedar balada tentang perpisahan, ia adalah deklarasi kemerdekaan emosional dari siklus manipulasi dan kebohongan.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
istimewa
Pamungkas : Lagunya yang Berjudul Closure Merupakan Bentuk Keberanian Untuk Mencintai Diri Sendiri dengan Cara Memilih Proses Untuk Sembuh Sekali pun Itu Menyakitkan. 

Gambaran perasaan lelah narator terhadap pasangannya yang terus bersandiwara, sangat tergambar pada bait, “Lying is lying / It's never okay.”

Bagian ini sangat menunjukkan di mana pasangannya berupaya membuat manipulasi terhadap masalah yang mereka hadapi.

Narator pun menyerah dan mempersilahkan pasangannya untuk membuat manipulasi sesuka pasangannya, “Bend it all you want / Hide it all you can.”

Ia telah sadar bahwa bagaimanapun caranya, sebuah kebohongan tak akan bisa menjadi kebenaran.

4. Dari Kemarahan Menuju Kedamaian

Lagu ini turut menceritakan perjalanan emosional sang narator dalam menghadapi konflik dengan pasangannya ini.

Perlahan api amarahnya yang menyala-nyala terhadap pasangannya itu, “I'm so angry towards you.”

Berubah menjadi janji akan kedamaian hatinya yang memilih untuk mengambil waktu untuk sembuh, “I'll take time again / War on worry.”

Lagu ini diakhiri dengan penerimaan getir dari hati yang berlapang dada.

Meski narator tahu bahwa keputusan itu membuatnya bersedih, “And though I'll be sad.”

Ia memaknainya sebagai perjalanannya menuju sembuh, “I'll make it okay.”

Sesuai judulnya, lagu ini merupakan “Closure” paling jujur untuk diri sendiri agar berani memulai kehidupan baru yang lebih sehat, meski perjalanan yang ditempuh akan terasa menyakitkan.

(MG. Dzaffrin Al Ghifary)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved