5 Contoh Puisi Akrostik Tentang Kerinduan pada Kekasih
Ia bisa datang tanpa sebab, menetap tanpa izin, dan pergi tanpa pamit.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Baca juga: 5 Puisi Singkat Menyentuh Hari Ayah Nasional 12 November 2025
Kelima puisi akrostik ini memperlihatkan sisi lain dari cinta dan kehilangan.
Masing-masing memiliki warna sendiri — dari hangatnya Peluk Senja, getirnya Bayang Waktu, lembutnya Rasa Lalu, heningnya Sunyi Dalam, hingga terang harapan di Cahaya Jarak.
Lewat puisi, perasaan yang tak bisa diucapkan bisa menemukan rumahnya.
Di sana, kata-kata menjadi jembatan, dan setiap baris menjadi napas dari hati yang menunggu.
Mungkin benar, rindu tidak pernah benar-benar hilang.
Ia hanya berubah bentuk dari tatapan menjadi doa, dari suara menjadi tulisan.
Dan siapa tahu, di antara ribuan bait yang pernah dibuat manusia, ada satu puisi yang akhirnya sampai pada orang yang dirindukan.
(MG HAJAH RUBIATI)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.