3 Contoh Puisi Akrostik Romantis : Saat Kata Menyimpan Sebuah Rasa
Salah satu bentuk yang unik adalah puisi akrostik, yaitu puisi yang disusun dengan...
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Harapan tumbuh di setiap detik,
Aku tak lagi takut akan perpisahan.
Tiada warna lain yang kuinginkan,
Itulah engkau pelangi di hati.
Baca juga: 5 Contoh Puisi Bertema Cinta, Singkat tapi Penuh Makna
3. RASA SAYANG
Rintik hujan jatuh menulis nama kita,
Angin sore mengirim wangi kenangan.
Senyum manismu jadi candu,
Aku larut dalam tatap matamu.
Semesta tahu cintaku nyata,
Arah hidupku kini bersamamu.
Yakin tak ada yang lebih indah,
Apalagi selain mencintaimu.
Namamu doa dalam setiap langkah,
Genggam tanganku, mari menua bersama.
Tiga puisi akrostik di atas bukan sekadar rangkaian kata romantis, melainkan juga refleksi tentang makna cinta yang tenang dan membahagiakan.
Melalui permainan huruf, pembaca diajak menikmati perasaan yang jujur namun penuh estetika.
Dalam kehidupan yang serba cepat seperti sekarang, menulis dan membaca puisi bisa menjadi cara sederhana untuk menenangkan diri.
Kata-kata bukan hanya alat komunikasi, tapi juga tempat bernaungnya perasaan.
Dan siapa tahu, di antara bait-bait puisi akrostik ini kamu menemukan bayangan seseorang yang membuat hatimu kembali berwarna. (MG HAJAH RUBIATI)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.