Lirik dan Terjemah Lagu

Makna Mendalam dari Lagu 'Ocean and Engines' Karya NIKI

Ini adalah surat terakhir yang puitis dan pahit manis, ditulis oleh seseorang yang berjuang keras untuk menerima bahwa kisah cintanya harus kandas.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
kompas.com
Penyanyi dan penulis lagu berbakat dari Indonesia, NIKI. 

Penyanyi mengingat kembali awal hubungan, di mana tiga kata sederhana dari kekasihnya mampu memberikan kekuatan baru.

Kini, pilar hidupnya telah runtuh, tanah pijakannya hilang dan hanya kekosongan yang tersisa.

Alih-alih terus menanyakan mengapa dan bagaimana, penyanyi akhirnya menemukan cara untuk mengakhiri penderitaan batinnya.

Ia memutuskan untuk menuangkan semua pertanyaan ke lautan dan menghidupkan mesin miliknya.

Ini adalah bentuk metafora yang kuat :

1. Menuangkan ke lautan: Melepaskan dan membuang semua keraguan dan pertanyaan yang tidak terjawab.

2. Menghidupkan mesin: Memulai perjalanan baru, bergerak maju, dan mengambil kendali atas hidupnya sendiri.

Lagu ini berakhir dengan penegasan final, "I'm givin' up your ghost. It's come to a close. I marked the end with this last song I wrote. I'm letting go. This is the last falsetto I'll ever sing to you. My great, lost love."

Ini adalah penutup yang definitif, sebuah pengakuan pahit bahwa proses move on telah dimulai.

"Ocean and Engines" adalah potret yang jujur tentang proses berduka.

Lagu ini mengajarkan bahwa move on tidak berarti berhenti mencintai, melainkan menerima kenyataan bahwa kisah sudah berakhir, meski rasa sakitnya masih ada.

Dengan menulis lagu ini, NIKI tidak hanya mengenang cintanya, tetapi juga menciptakan garis akhir yang ia butuhkan untuk memulai hidup barunya.

(MG. Dzaffrin Al Ghifary)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved