Resep Masakan

Tips Jitu Memasak Kangkung Agar Tetap Hijau Segar dan Renyah

Kangkung adalah salah satu sayuran hijau yang populer di Indonesia karena mudah diolah dan rasanya yang lezat.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
ist
Kangkung 

TRIBUNJOGJA.COM - Kangkung adalah salah satu sayuran hijau yang populer di Indonesia karena mudah diolah dan rasanya yang lezat.

Cita rasanya yang gurih, teksturnya yang renyah, serta kemudahannya untuk diolah menjadi hidangan seperti tumis kangkung atau plecing kangkung menjadikannya pilihan favorit banyak orang. 

Namun, seringkali muncul tantangan saat memasak sayuran ini karena kangkung cenderung cepat kehilangan warna hijau cerahnya dan menjadi layu, sehingga tampilannya kurang menarik dan kerenyahannya menghilang.

Mempertahankan warna hijau cerah dan tekstur renyah pada kangkung setelah dimasak bukanlah hal yang mustahil. 

Kunci utama terletak pada persiapan bahan yang tepat dan penguasaan teknik memasak dengan durasi yang sangat singkat dan suhu yang tinggi. 

Dengan memahami prinsip-prinsip ini dapat menyajikan hidangan kangkung yang tidak hanya lezat secara rasa, tetapi juga memukau secara tampilan. 

Berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa diaplikasikan di dapur.

Baca juga: Resep Kue Klepon: Lembut, Kenyal, dan Lumer di Setiap Gigitan

1. Persiapan Kangkug yang Tepat

Sebelum proses memasak dimulai, langkah persiapan sangat penting untuk menjaga kualitas kangkung.

Langkah pertama dengan mencuci kangkung di bawah air mengalir hingga benar-benar bersih dari lumpur atau pasir.

Setelah dicuci, rendam kangkung selama sekitar 5-10 menit dalam air dingin atau air es. 

Teknik ini membantu menghentikan proses enzimatis yang dapat menyebabkan kangkung cepat layu dan memudarkan warna. 

Dinginnya air akan mengunci warna hijau pada kangkung.

2. Gunakan Suhu Tinggi dan Waktu Memasak Singkat

Kunci utama untuk mempertahankan warna hijau pada sebagian besar sayuran adalah meminimalkan waktu kontak dengan panas.

Ketika memasak kangkung dengan teknik tumis (stir-fry), pastikan wajan dan minyak sudah sangat panas sebelum kangkung dimasukkan. 

Suhu tinggi akan mempercepat proses pematangan.

Kangkung hanya membutuhkan waktu memasak yang sangat singkat, idealnya antara 1 hingga 3 menit. 

Memasak terlalu lama akan membuat kangkung layu, kehilangan kerenyahan, dan warnanya berubah kusam.

Jika ingin memastikan kerenyahan dan warna hijau sempurna, bisa melakukan blanching terlebih dahulu. 

Rebus kangkung sekitar 30 detik dalam air mendidih yang sudah diberi sedikit garam, lalu segera angkat dan masukkan ke dalam baskom berisi air es (shocking). 

Kangkung siap ditumis dengan bumbu.

3. Tambahkan Sedikit Garam dan Baking Soda

Penambahan bahan tertentu saat merebus atau menumis juga dapat membantu mempertahankan klorofil (zat hijau daun).

Ketika merebus kangkung untuk blanching, tambahkan sedikit garam pada air mendidih. 

Garam akan membantu meningkatkan suhu air dan menjaga integritas warna hijau.

Sedangkan, dengan sejumlah kecil baking soda sekitar seperempat sendok teh yang ditambahkan ke air mendidih saat blanching dapat membuat pH air menjadi lebih basa. 

Lingkungan basa diketahui efektif dalam mempertahankan warna hijau cerah pada sayuran. 

Namun, gunakan sedikit saja agar rasa tidak berubah.

4. Sajikan Segera Setelah Matang

Sayuran hijau, termasuk kangkung, akan terus mengalami proses pematangan bahkan setelah diangkat dari api (carryover cooking).

Segera angkat kangkung dari wajan ketika tingkat kematangan yang diinginkan tercapai.

Sajikan hidangan kangkung tumis segera setelah selesai dimasak. 

Membiarkan kangkung terlalu lama di dalam wajan atau wadah panas akan membuat warnanya cepat menghitam dan teksturnya menjadi lembek. (MG Awega Yunita Sara)

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved