Belajar dari Banjir Bandang Bali, Bagaimana Langkah Antisipasi yang Tepat?
Peristiwa ini kembali mengingatkan kita bahwa Indonesia sebagai negara tropis sangat rawan bencana hidrometeorologi salah satunya, banjir bandang.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
Ketika banjir bandang terjadi, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan masyarakat agar tetap selamat:
- Segera evakuasi ke tempat yang lebih tinggi.
- Matikan listrik dan gas untuk mencegah korsleting atau kebakaran.
- Jangan mengendarai kendaraan saat air sudah tinggi dan arus deras.
- Hindari area saluran air atau gorong-gorong yang berisiko terseret arus.
- Bawa tas darurat berisi dokumen penting, senter, obat-obatan, dan pakaian.
- Letakkan barang berharga di tempat tinggi agar tidak terendam.
- Setelah banjir surut, rumah dan peralatan yang terendam sebaiknya dibersihkan dengan antiseptik untuk mencegah penyakit, seperti diare atau infeksi kulit.
Banjir bandang di Bali adalah peringatan keras bahwa bencana bisa datang kapan saja, bahkan di daerah wisata dunia sekalipun.
Perubahan iklim membuat curah hujan semakin tidak menentu dan ekstrem.
Jika langkah mitigasi tidak segera diperkuat, potensi kerugian nyawa dan harta benda akan terus berulang.
Karena itu, antisipasi banjir bandang bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat.
Dengan menjaga alam, memanfaatkan teknologi, serta memperkuat kesiapsiagaan, kita bisa mengurangi risiko bencana yang semakin sering terjadi.
Mari bersama-sama menjaga alam dan meningkatkan kewaspadaan agar musibah serupa tidak kembali terulang.
(MG/Sabbih Fadhillah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.