Viral Warganet Ramal Tarot Pemerintahan Prabowo di Tengah Gejolak Unjuk Rasa, Ini Hasilnya

Di tengah gelombang unjuk rasa yang terus mengguncang pemerintahan Prabowo Subianto, dunia maya justru dihebohkan dengan ramalan tarot

|
Freepik
Kartu tarot The Tower dan The Star 

TRIBUNJOGJA.COM - Di tengah gelombang unjuk rasa yang terus mengguncang pemerintahan Prabowo Subianto, dunia maya justru dihebohkan dengan ramalan tarot mengenai arah kepemimpinan sang presiden. 

Hasil pembacaan kartu yang viral itu pun memicu perdebatan warganet, antara yang menilainya sekadar hiburan hingga yang mengaitkannya dengan kondisi politik tanah air saat ini.

Sejumlah pembaca tarot mengklaim mengeluarkan dua kartu yang sama, dari beberapa kartu yang muncul.

Dua kartu mayoritas yang keluar adalah The Tower dan Ten of Swords.

Simbol keduanya mendadak jadi bahan diskusi warganet, seolah-olah ikut meramal arah pemerintahan yang sedang hangat diperbincangkan.

The Tower, salah satu kartu Major Arcana, dikenal sebagai tanda perubahan besar yang datang tiba-tiba. 

Gambarnya, menara disambar petir hingga runtuh, menyiratkan pesan bahwa pondasi lama bisa runtuh demi memberi ruang bagi sesuatu yang baru.

Dalam tafsir populer, kartu ini memang sering dihubungkan dengan krisis, konflik, bahkan kejatuhan, namun juga membawa harapan akan lahirnya awal yang lebih kokoh dan jujur.

Sementara itu, Ten of Swords dari kelompok Minor Arcana hadir dengan ilustrasi dramatis: seseorang rebah tertusuk sepuluh pedang. 

Meski tampak suram, simbol ini tak semata melambangkan pengkhianatan atau akhir yang menyakitkan, melainkan juga penutup sebuah penderitaan. Dari titik terendah, terbuka peluang menuju pemulihan dan kebangkitan.

Tak heran jika warganet kemudian menautkan keduanya ke situasi politik Indonesia. 

The Tower dianggap mencerminkan guncangan besar yang sedang terjadi, sedangkan Ten of Swords dilihat sebagai gambaran rasa letih dan dikhianati, tetapi sekaligus menyimpan harapan bahwa sebuah awal baru bisa lahir dari masa sulit.

Baca juga: Arti Mimpi Diramal Menggunakan Tarot, Manfaatkan Kekuatan untuk Mengubah Fantasi Menjadi Kenyataan

Selain The Tower dan Ten of Swords, ada juga Death dan Justice.

Di dunia tarot, Death sering menjadi kartu yang paling bikin merinding. Namanya seolah membawa pertanda buruk, padahal sesungguhnya maknanya jauh lebih dalam. 

Death bukanlah lambang kematian fisik semata, melainkan simbol transformasi besar yang tak terelakkan.

Ilustrasi klasik kartu ini menampilkan sosok kerangka berjubah hitam menunggang kuda, membawa bendera, sementara di kejauhan matahari baru mulai terbit. Pesan yang dibawa jelas: setiap akhir selalu diikuti oleh awal yang baru.

Dalam tafsirnya, Death mengingatkan bahwa perubahan besar kadang hadir dengan cara yang keras, memutus siklus lama, menghentikan sesuatu yang sudah tidak relevan, atau memaksa seseorang untuk berani melepas masa lalu. 

Meski sering terasa menyakitkan, justru dari titik inilah lahir ruang untuk pertumbuhan, penyembuhan, dan kesempatan baru.

Narasi ini membuat kartu Death lebih tepat dipahami sebagai simbol transformasi hidup. Ia menandakan momen di mana sesuatu harus diakhiri agar jalan menuju fase yang lebih jujur, segar, dan penuh kemungkinan bisa terbuka.

Sementara, di antara lembaran tarot, Justice berdiri sebagai simbol kebenaran yang tak bisa dihindari. 

Ia duduk tegak di atas takhta, satu tangan menggenggam pedang tajam sebagai lambang ketegasan, sementara tangan lainnya menyeimbangkan timbangan yang mencerminkan keadilan. 

Tatapannya lurus, seakan menembus topeng, mengingatkan bahwa tidak ada yang bisa lolos dari konsekuensi.

Makna kartu ini sederhana namun mendalam: setiap tindakan punya akibat. Justice hadir untuk menegaskan bahwa apa yang ditanam akan dituai, baik pahit maupun manis.

Ia meminta kejujuran, integritas, dan keberanian untuk menghadapi kebenaran, meskipun kenyataan itu tidak selalu sesuai harapan.

Namun, di balik ketegasannya, Justice juga membawa pesan harapan: keadilan pada akhirnya akan menemukan jalannya. Meski kadang lambat, keseimbangan akan tercipta, dan kebenaran akan terungkap.

Kini, tarot lebih dikenal sebagai alat ramalan atau refleksi diri, di mana setiap kartu memiliki makna yang ditafsirkan berdasarkan posisi dan kombinasi dengan kartu lain.

Banyak orang menggunakannya bukan hanya untuk memprediksi, tetapi juga untuk memahami kondisi batin, mencari inspirasi, atau sebagai sarana meditasi.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved