Berita Kota Magelang

Kota Magelang Raih Bhumandala Awards 2025 Berkat Inovasi Odading

Pemerintah Kota Magelang meraih Bhumandala Ariti (Perunggu) di Bhumandala Awards 2025 berkat inovasi Odading

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Prokompim Kota Magelang
PENGHARGAAN: Pemerintah Kota Magelang meraih Bhumandala Ariti (Perunggu) untuk kategori Pemerintah Kota dalam ajang Bhumandala Awards 2025, sebuah Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial yang diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) 
Ringkasan Berita:Kota Magelang raih Bhumandala Awards 2025 berkat pemanfaatan data geospasial untuk pembangunan berkelanjutan
 
Inovasi ini menghadirkan platform analisis tematik berbasis geoportal yang memungkinkan visualisasi cepat, interaktif, dan berbasis lokasi terhadap isu-isu strategis

TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG - Pemerintah Kota Magelang meraih Bhumandala Ariti (Perunggu) untuk kategori Pemerintah Kota dalam ajang Bhumandala Awards 2025, sebuah Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial yang diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG).

Penghargaan ini diraih berkat inovasi “Odading” (Overlay Analisis Data Geospasial Dimensi Lingkungan).

Prestasi ini menjadi pengakuan bahwa pemanfaatan Informasi Geospasial di Kota Magelang telah diarahkan untuk mendukung perencanaan, pembangunan berkelanjutan, hingga peningkatan kualitas layanan publik.

Trofi Bhumandala Award 2025 diberikan dalam seremoni nasional di Auditorium Sukarman, Gedung Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Jakarta, Selasa (18/11/2025) dan diterima langsung oleh Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono. 

Damar menegaskan, capaian tersebut menjadi dorongan besar bagi Pemkot Magelang untuk terus membangun budaya inovasi di setiap perangkat daerah. Penghargaan ini juga menunjukkan bahwa birokrasi Kota Magelang semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi.

“Odading bukan hanya inovasi teknis, tetapi representasi cara kerja baru yang lebih ilmiah, kolaboratif, dan berbasis data," ungkap Damar.

Menurutnya, setiap keputusan pembangunan di Kota Magelang harus berdiri di atas fondasi informasi yang akurat, dapat dipertanggungjawabkan, dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Ke depan, Pemkot Magelang berencana memperkuat pengelolaan data spasial serta memperluas pemanfaatannya di seluruh sektor dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Langkah ini diharapkan dapat semakin mengokohkan ekosistem inovasi di lingkungan Pemkot Magelang, terutama dalam pemanfaatan informasi geospasial sebagai instrumen penting pembangunan berkelanjutan.

“Penghargaan ini menjadi pemantik agar kami tidak berhenti berkreasi. Kota Magelang harus menjadi rumah bagi inovasi, mulai dari perencanaan ruang, penataan lingkungan, hingga peningkatan layanan publik,” ujar Damar.

Tawuran Maut Pelajar Magelang: Satu Tewas, Dua Luka-Luka, Pelaku Kabur ke Ngawi

Inovasi Data Geospasial

Dikutip dari situs resmi Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Magelang, "Odading" salah satu inovasi dalam mengoptimalkan pemanfaatan data geospasial untuk mendukung pengambilan keputusan di bidang lingkungan. 

Inovasi ini menghadirkan platform analisis tematik berbasis geoportal yang memungkinkan visualisasi cepat, interaktif, dan berbasis lokasi terhadap isu-isu strategis seperti konservasi dan kualitas air, pengendalian banjir, alih fungsi lahan, dan ruang terbuka hijau. 

Dengan pendekatan ini, kebijakan menjadi lebih akurat, kolaboratif, dan terukur, memperkuat ketahanan lingkungan kota secara menyeluruh dan berbasis bukti. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved