Berita Kota Magelang

Dapur MBG di Sanden Kota Magelang Berdekatan dengan Depo Sampah

Bangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sanden, Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang dekat dengan depo sampah

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/ Yuwantoro Winduajie
DEKAT DEPO SAMPAH: Bangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sanden, Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, menjadi sorotan Pemerintah Kota Magelang lantaran lokasinya berdekatan dengan depo sampah 

 

TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG – Bangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sanden, Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, menjadi sorotan Pemerintah Kota Magelang lantaran lokasinya berdekatan dengan depo sampah.

Sejumlah pejabat Pemkot Magelang bersama pihak terkait pun melakukan peninjauan sejumlah dapur MBG, Selasa (14/10/2025). 

Peninjauan diawali di SPPG Jalan Gatot Subroto, sekitar kompleks Akmil Magelang, yang sudah beroperasi.

Setelah itu, rombongan meninjau SPPG Yayasan Aghits International di Jalan Pahlawan, Potrobangsan, lalu menuju SPPG Sanden. Kedua dapur tersebut diketahui belum mulai beroperasi.

Dari hasil peninjauan, SPPG Sanden mendapat perhatian karena lokasinya berdekatan dengan depo sampah.

Sesekali tercium aroma tidak sedap ketika angin berhembus, meskipun tumpukan sampah di depo tersebut sudah dibersihkan. 

Depo sampah tersebut berada di seberang bangunan dapur MBG, dipisahkan oleh sebuah sungai kecil.

Baca juga: Dana MBG Mulai Tersendat, Dua SPPG di Wilayah Yogyakarta Pilih Stop Beroperasi

Catatan Wali Kota

Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono mengatakan, pemerintah daerah bersama seluruh pemangku kepentingan perlu berkoordinasi agar pelaksanaan program MBG sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

“Dapur gizi nasional ini kan program nasional. Pemerintah daerah bersama seluruh stakeholder harus berkoordinasi agar dapur-dapur yang ada sesuai aturan yang ditetapkan Badan Gizi Nasional,” ujar Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, kepada wartawan,  Selasa (14/10/2025).

Ia menyebut, setiap dapur MBG harus memenuhi sejumlah aspek seperti tata letak, higienitas, alur keluar masuk bahan makanan, penanganan limbah (IPAL), hingga kondisi lingkungan sekitar.

“Hal-hal seperti itu harus kita mitigasi dan diskusikan, supaya sesuai dengan apa yang dimandatkan BGN,” imbuh Damar.

Menurut Damar, peninjauan ini sengaja dilakukan untuk memastikan kesiapan setiap dapur MBG.

Dari hasil pengecekan di tiga SPPG, kata Damar, pihaknya mencatat sejumlah catatan perbaikan.

“Masih ada waktu untuk memperbaiki dan berkoordinasi. Lebih baik di awal ini kita benahi, supaya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” ujarnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved