Masbup Klaten

Warga Malangjiwan Klaten Minta Bupati Hamenang Tertibkan Truk Galian C 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar kegiatan Sambung Rasa di Desa Malangjiwan, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
DISKUSI: Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, berdiskusi dengan warga saat Sambung Rasa di Desa Malangjiwan, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (7/10/2025). 

 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar kegiatan Sambung Rasa di Desa Malangjiwan, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Selasa (7/10/2025). 

Acara untuk menyerap aspirasi itu dilaksanakan di Gedung Bima Sakti dekat obyek wisata Umbul Bethek, Desa Malangjiwan. 

 Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dan jajaran OPD Pemkab Klaten mendapatkan sejumlah keluhan dan aspirasi dari masyarakat terkait infrastruktur serta sarana prasarana pertanian. 

Salah satu aspirasi disampaikan langsung oleh Kepala Desa Malangjiwan, Supriyanto. 

Dia menyoroti kondisi dua titik jalan kabupaten yang melintas di Desa Malangjiwan. 

Jalan yang menghubungkan Desa Basin-Karangnongko dan Kebonarum-Karangnongko itu dikatakan bukan jalur untuk truk galian C. 

Akan tetapi, pada kenyataannya jalan tersebut sering dilintasi truk galian C yang mengakibatkan kemacetan hingga kerusakan jalan. 

"Bahkan nyuwun pangapunten (mohon maaf) pariwisata kami akhirnya menurun, yang tadinya pengunjung setiap hari 1.500 orang, sekarang tinggal 500 orang. Kami targetkan pendapatan BUMDes kemarin Rp3,5 miliar, tapi tahun ini ridak sampai karena problem jalan macet dan rusak karena truk galian C. Nah, kami mohon kebijakan Mas Bupati dan Wakil Bupati untuj menyelesaikan permasalahan itu," ungkap dia, Selasa (7/10/2025). 

Supriyanto juga meminta Pemkab Klaten memfasilitasi pengaman jalan di wilayah Dukuh Bayanan dan Gatak. Sebab di lokasi tersebut belum ada pengaman jalan, sehingga berbahaya untuk penguna jalan. 

Bahkan beberapa pekan lalu, ada pengendaran jalan yang meninggal dunia karena kecelakaan dan masuk ke sawah akibat tidak ada pengaman jalan. 

"Kami juga minta Bupati bisa membantu menyelesaikan pembangunan gedung serbaguna," tambahnya. 

Adapun, aspirasi terkait pertanian disampaikan oleh seorang anggota Kelompok Tani Makmur Desa Malangjiwan, Warsito (56). 

Dia mengeluhkan dampak serangan hama tikus yang menimpa hampir 60 persen sawah petani di Desa Malangjiwan. Karena itu, dia minta pemerintah bisa memfasilitasi bantuan pemasangan trap barrier system (TBS). 

"Sudah dua musim tanaman padi kami diserang tikus. Kami sudah mencoba melakukan gropyokan dan pemberian racun dengan pengeposan lubang sarang tikus, tapi belum terlalu berhasil. Jadi kami minta dibantu memasang trap barrier system," jelasnya.

Selain itu, Warsito juga mengeluhkan kondisi saluran irigasi pertanian di Desa Malangjiwan yang banyak jebol, rusak, dan tertutup tanah. Oleh karena itu, ia minta Pemkab Klaten bisa membantu perbaikan saluran irigasi tersier. 

Pemkab Klaten Ajukan Empat Raperda ke DPRD Klaten, Ini Rinciannya

Mengenai aspirasi warga soal jalur wisata yang sering dilewati truk galian C itu, Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menegaskan komitmen untuk menindaklanjuti permasalahan itu. 

Pihaknya bakal segera berkoordinasi dengan Camat, Koramil, serta Polsek setempat sekaligus Satpol PP dan Dishub agar melakukan operasi secara intens. 

"Mungkin dalam satu sampai dua Minggu ini agar kemudian jalur wisata clear (bersih) dari truk galian C. Karena itu akan sangat menganggu, baik warga maupun wisatawan," katanya. 

Lebih lanjut, Hamenang tak menampik banyak warga yang menyampaikan aspirasi terkait sektor pertanian ketika gelaran Sambung Rasa. Salah satunya soal serangan hama tikus, sehingga pada tahun depan pihaknya bakal membikin program masif berkaitan TBS. 

"Diharapkan nanti bisa lokalisir, tikusnya diarahkan di satu hamparan dan Insya Allah bisa ditangani dengan cepat," ujarnya. 

Untuk aspirasi lain, pihaknya mengaku telah mencatat dan akan ditindaklanjuti oleh OPD Dinas terkait. (drm)

 

Baca dan Ikuti Berita Tribunjogja.com.com di GOOGLE NEWS 

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved