Bupati Hamenang Ajak Anak-anak Tebar 30.000 Benih Ikan di Jurangjero Klaten

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten terus berupaya meningkatkan angka konsumsi ikan di Kabupaten Klaten. 

Satu upaya yakni melalui sosialisasi program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Desa Jurangjero, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Acara sosialisasi yang diselenggarakan pada Kamis (18/9/2025) itu menyasar anak-anak PAUD dan TK di desa setempat. 

Kegiatan itu dihadiri oleh Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Klaten. 

Seusai menghadiri sosialisasi Gemarikan, Bupati Klaten dan jajarannya menebar 30.000 benih ikan di Sungai Desa Jurangjero. 

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengungkapkan ada sebanyak 30.000 benih ikan yang ditebar di sungai setempat. 

Ribuan benih ikan itu berjenis ikan nila dan tawes. 

"Harapannya bisa berkembang dan dipanen warga. Tapi kalau ikannya belum gede (besar) jangan dipanen dulu biar terus lestari." 

"Kami bersama DKPP Klaten juga sosialisasikan program Gemarikan agar anak-anak diajak terbiasa konsumsi hasil olahan ikan. Dengan harapan bisa meningkatkan kecerdasan anak-anak," tandasnya. 

• Pemkab Klaten dan Pemprov Jateng Tunggu Solusi Tutupnya PD BKK Klaten

Sumber Nutrisi Keluarga

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten, Iwan Kurniawan, mengungkapkan sosialisasi Gemarikan bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat Kota Bersinar dalam mengkonsumsi makanan olahan ikan sebagai sumber nutrisi keluarga.

Mengingat sampai saat ini angka konsumsi ikan di Kabupaten Klaten masih rendah, di bawah angka provinsi dan nasional. 

"Karena memang di masyarakat kami, konsumsi ikan masih rendah. Angka konsumsi ikan di Kabupaten Klaten 24,62 kg per kapita per tahun." 

"Padahal nilai gizi protein ikan bagus, sehingga kami coba mengkampanyekan kepada masyarakat melalui anak-anak sekolah. Agar mereka bisa gemar makan ikan," ungkap Iwan, Jumat (19/8/2025). 

Menurutnya, lewat gerakan gemar makan ikan itu bisa meningkatkan kualitas konsumsi dan status gizi keluarga. 

Termasuk juga mendukung upaya percepatan penurunan angka stunting di Bumi Bersinar. 

Oleh karena itu pihaknya juga sempat memberikan bantuan makanan olahan ikan kepada sejumlah anak-anak dan ibu hamil. 

"Selain itu, kami melakukan tebar benih ikan untuk menyeimbangkan ekosistem perairan setempat. Harapannya bisa menambah populasi ikan dan nanti dapat dimanfaatkan masyarakat untuk konsumsi," ujarnya. (drm)

• Apa Kata Bupati Klaten Seusai Lantik Penganti Sekda Jajang yang Terjerat Korupsi