Masbup Klaten

Bupati Klaten Hamenang Resmikan BUMDes Mahesa Karya Saat Acara Sambung Rasa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar kegiatan Sambung Rasa di Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
PERESMIAN BUMDES: Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menandatangani prasasti sebagai tanda meresmikan BUMDes Mahesa Karya Desa Kalikebo saat kegiatan Sambung Rasa, Selasa (16/9/2025). 

 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar kegiatan Sambung Rasa di Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Selasa (16/9/2025). 

Kegiatan Sambung Rasa itu digelar untuk menyerap aspirasi sekaligus mendekatkan pelayanan publik, semisal cek kesehatan gratis, layanan administrasi kependudukan, dan perpustakaan keliling kepada masyarakat sekitar. 

Pada kesempatan tersebut, Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, sempat meresmikan badan usaha milik desa (BUMDes) setempat yang diberi nama BUMDes Mahesa Karya Desa Kalikebo. 

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti di Pendopo Kolam Mahesa Karya, lokasi Sambung Rasa Desa Kalikebo digelar. 

"Tadi banyak hal yang disampaikan dan luar biasa di sini ada potensi BUMDes yang bersama-sama tadi sudah diresmikan. Semoga BUMDes-nya bisa bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu juga bisa meningkatkan kesejahteraan warga di Desa Kalikebo," ungkap Hamenang usai kegiatan, Selasa (16/9/2025). 

Bupati Klaten Hamenang Temui Komunitas Ojol Doa Bersama dan Deklarasi Jaga Klaten

Kolam Satu Hektare

Kepala Desa Kalikebo, Purwanto, menuturkan, BUMDes Kalikebo yang baru saja dilaunching nantinya akan mengelola Kolam Mahesa Karya sebagai salah satu unit usaha.

Kawasan kolam seluas sekitar satu hektare itu akan dimanfaatkan untuk usaha pemancingan atau budidaya ikan.

"Alhamdulillah setiap tahun kami selalu berprogres. Lokasi itu dulunya kolam renang tapi pernah berhenti sekitar 4 tahun. Lalu melalui BUMDes Mahesa Karya dan ada dana desa untuk ketahanan pangan. Akhirnya kami manfaatkan kolam untuk budidaya perikanan, kolam pemancingan, dan tempat bermain anak. Insya Allah ke depan ada warung makan dan KB," jelas Purwanto. 

Keberadaan kolam itu sudah ada sejak beberapa tahun silam. 

Namun, untuk penyempurnaan atau perbaikan kawasan kolam sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. 

Kolam Mahesa Karya itu berada di lahan tanah kas Desa Kalikebo. 

"Dulu itu adalah tanah tambahan perangkat desa. Kemudian, kami Musdeskan dan didiskusikan dengan BPD Desa Kalikebo untuk dialihkan dan dimanfaatkan oleh BUMDes. Dulu memang tidak bermanfaat karena nganggur, jadi kini kami manfaatkan," ujarnya. 

Purwanto menyebut di lokasi tersebut ada sebanyak lima kolam, yang mana empat kolam digunakan untuk pemancingan dan budidaya ikan. Sedangkan satu kolam sebagai tempat bermain anak. 

"Kolam yang di selatan ada sekitar 6-7 kuintal ikan. Nanti sekitar satu bulan lagi akan kami pindah ke utara untuk pemancingan. Kami juga rutin menggelar event pemancingan besar minimal dua kali dalam setahun," paparnya. 

Pihaknya bersyukur keberadaan Kolam Mahesa Karya tersebut bisa mendorong pendapatan asli daerah (PAD) Desa Kalikebo semakin meningkat. 

Ia menyebut PAD Desa Kalikebo sempat menjadi yang terkecil se-Kecamatan Trucuk pada 2019 silam. Namun, kini setiap tahun mulai mengalami peningkatan signifikan. 

"Alhamdulillah setiap tahun sekarang PAD-nya bisa naik. Kalau dulu saat saya dilantik jadi Kepala Desa pada 2019, itu PAD-nya hanya sekitar Rp35 jutaan setahun. Alhamdulillah sekarang semakin naik bisa Rp50 juta lebih. Dari BUMDes sudah bisa menghasilkan," tandasnya. (drm)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved