Guru Besar UGM: MBG Sebaiknya Diserahkan ke Kantin Sekolah
Program Makan Bergizi Gratis masih menjadi perhatian sejumlah kalangan pascainsiden keracunan sejumlah siswa
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Joko Widiyarso
IST
SARAN UNTUK MBG - UGM kukuhkan Prof. Dr. rer.soc. R. Agus Sartono, MBA sebagai Guru Besar pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM pada Senin (20/1/2020) di Balai Senat UGM. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih menjadi perhatian sejumlah kalangan pascainsiden keracunan sejumlah siswa akibat menyantap menu MBG.
Baginya, sungguh menyedihkan jika unit cost 15.000 rupiah per porsi per anak pada akhirnya tinggal 7.000 rupiah saja.
Dia menyebut Program Makan Bergizi Gratis pun bisa menjadi "Makar Bergiri Gratis"bagi pengusaha besar karena mereka mendapat keuntungan yang besar secara “gratis”.
“Jika margin per porsi diambil 2000 rupiah dan satu SPG melayani 3.000 rupiah porsi, maka per bulan keuntungan yang diperoleh sebesar 150 juta rupiah atau 1,8 M rupiah per tahun," pungkasnya.
Halaman 3 dari 3
Baca Juga
Tragedi MBG Semin: Ketika Suapan Makanan Bergizi Malah Menjadi Bakteri |
![]() |
---|
Ratusan Siswa dan Guru di Purworejo jadi Korban Keracunan Massal Program MBG |
![]() |
---|
Kulit Pisang Tak Lagi Sia-Sia, Kini Jadi Alternatif Plastik Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
MBG Belum Lepas dari Persoalan, Mekanisme Distribusi Dinilai Bermasalah |
![]() |
---|
Suara Ibu Indonesia Kembali Bunyikan Panci, Soroti Rantai Penyediaan MBG yang Sentralistik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.