Pemakaman Raja Keraton Surakarta
Pangarso Dalem KP Setyanto Nagoro jadi Kusir Kereta Jenazah Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII
Pangarso Dalem KP Setyanto Nagoro jadi Kusir Kereta Jenazah Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Ringkasan Berita:
- Prosesi pemakaman Sinuhun Pakubuwono XIII digelar Rabu (5/11/2025), dengan iring-iringan empat kereta dan total 16 ekor kuda yang telah dihias bunga di Bangsal Magangan.
- Kereta utama yang membawa jenazah akan dikusiri Pangarso Dalem KP Setyanto Nagoro, yang juga bertanggung jawab atas kesiapan seluruh kereta dan kuda.
- Rute kirab jenazah dimulai dari Magangan menuju Alun-alun Kidul hingga Loji Gandrung sebelum diberangkatkan ke makam raja-raja di Imogiri.
TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - Kereta yang akan membawa jenazah Sinuhun Pakubuwono XIII dalam prosesi pemakaman pada Rabu (5/11/2025) hari ini akan ditarik delapan ekor kuda.
Kereta itu akan dikusiri oleh Pangarso Dalem KP Setyanto Nagoro.
Pihak Keraton Solo pun sudah melakukan persiapan untuk prosesi pemakaman Raja Keraton Solo tersebut.
Untuk prosesi pemberangkatan jenazah, sudah disiapkan empat kereta khusus.
Satu kereta yang membawa jenazah, dan tiga lainnya digunakan untuk membawa pernak-pernik atau ampilan hingga udik-udik yang nantinya akan disebar.
Kereta yang membawa ampilan akan ditarik empat ekor kuda, dan dua yang paling belakang ditarik masing-masing dua ekor kuda.
Abdi dalem pun sudah mempersiapkan seluruh kereta dan kudanya.
Dikutip dari Tribun Solo, Pangarso Dalem KP Setyanto Nagoro mengungkapkan keempat kereta dalan kondisi baik.
Baca juga: Jejak Terakhir Pakubuwono XIII: Raja Surakarta Kembali ke Mataram di Makam Imogiri
Kereta-kereta yang akan membawa jenazah sinuhun menuju peristirahatan terakhir telah dihias dengan bunga-bunga di Bangsal Magangan, Selasa (4/11/2024) sore.
Kereta hanya diberi pelumas di roda-roda agar jalannya lancar.
“Kemarin seperti kereta itu masih dibuka diberi oli roda-roda itu. Bahannya masih baik semua,” jelas Pangarso Dalem KP Setyanto Nagoro.
Ia telah mendapat mandat sebagai kusir untuk mengemudikan kereta yang membawa jenazah sinuhun.
“Saya kebetulan di sini sebagai pangarso sesepuh kereta dan kuda. Diberi mandat untuk kavaleri kereta dan kuda saya semua. Besok pengendali atau kusir itu saya. Perintah dari keraton mengurusi kereta. Perintah sudah dari Minggu,” tuturnya
“Waktunya mendesak tidak ada ritual langsung saja. Sebetulnya kalau pakai kereta di dalam khususnya itu pakai ritual. Ritual seperti puasa atau mutih selama 7 hari,” lanjutnya.
Menurut Setyanto, kereta yang digunakan untuk membawa jenazah Pakubuwono XIII terakhir kali digunakan 2004 silam.
Saat itu kereta digunakan untuk membawa jenazah Sinuhun Pakubuwono XII.
“Kalau dulu dipakai Pakubuwono XII. Sudah dipakai sekitar 21 tahun 2014,” terangnya.
Ia berharap segala prosesi bisa lancar sesuai dengan rencana. Nantinya iring-iringan akan keluar dari Magangan, menuju Alun-alun Kidul, lalu ke barat melewati Perempatan Gading,"
"Dari sana, dilanjutkan ke utara menuju Perempatan Gemblegan, terus ke arah Nonongan sampai mentok di Jalan Slamet Riyadi, kemudian ke barat menuju Loji Gandrung
“Harapannya besok semoga selamat berkah semuanya. Wilujeng sampai di tempat sampai Imogiri,” ungkapnya.
Artikel ini sudah tayang di Tribun Solo
| Abdi Dalem Mulai Lakukan Prosesi Bedah Bumi untuk Makam PB XIII, Kedalaman Liang Lahat Dua Meter |
|
|---|
| Jejak Terakhir Pakubuwono XIII: Raja Surakarta Kembali ke Mataram di Makam Imogiri |
|
|---|
| Besok Sri Sultan HB X akan Melayat ke Surakarta |
|
|---|
| Sri Sultan HB X Sampaikan Duka atas Wafatnya PB XIII, Keraton Yogyakarta Tunda Pertunjukan Seni |
|
|---|
| Keraton Yogyakarta Hentikan Pertunjukan Gamelan untuk Hormati Wafatnya Paku Buwono XIII |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.