Berita Klaten
Drama Evakuasi Nenek Salinem di Klaten, Terjatuh ke Sumur Saat Cek Pompa Air
perempuan lanjut usia di Dukuh Malangsari, Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Klaten, Jawa Tengah, terjatuh ke dalam sumur sedalam 15 meter
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Klaten Tribunjogja.com --- Seorang perempuan lanjut usia (lansia) di Dukuh Malangsari, Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terjatuh ke dalam sumur sedalam 15 meter di rumahnya pada Senin (27/10/2025).
Beruntung nenek berusia 69 tahun itu berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dalam kondisi selamat.
Korban bernama Salinem lantas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Kabupaten Boyolali.
Kepala Desa Sudimoro, Agus Irwanto, mengatakan korban terjatuh ke dalam sumur sekitar pukul 09.00 WIB.
Peristiwa itu bermula ketika korban hendak melihat sanyo atau pompa air sumur yang mati.
"Dia membuka tutup sumur untuk melihat pompa air yang mati. Terus dia mau membenahi (pompa air), tapi malah terjatuh ke dasar sumur," ungkap Agus kepada Tribun Jogja, Senin (27/10/2025).
Begitu terjatuh, korban lantas berteriak minta tolong.
Hingga akhirnya, korban ditemukan pertama kali oleh cucunya.
Saat ditemukan, korban dalam posisi berdiri dan berpegangan pipa air sumur.
Mengetahui hal itu, cucu korban pun langsung berlari meminta pertolongan warga.
Tak berapa lama, warga berdatangan dan memberikan pertolongan pertama untuk korban.
"Tadi ada warga yang turun beri bantuan mengikat tubuh Mbah Salinem pakai tali, yang penting agar tidak tenggelam."
"Warga itu juga menemani di bawah sekitar 30 menitan hingga datang tim Damkar, SAR, BPBD, dan PMI. Lalu semua bantu evakuasi," jelasnya.
Nenek Salinem berhasil diselamatkan tim SAR gabungan dalam kondisi sadar.
Namun, tubuhnya lemas dan lemah setelah melalui insiden tersebut.
Akibat kejadian itu, Nenek Salinem juga dikatakan mengalami luka ringan (lecet) dibagian lengan dan pundak.
Lebih lanjut, Agus menyebutkan bahwa korban tinggal bersama keluarganya. Namun, saat kejadian keluarga korban sedang tidak ada di rumah.
Pantauan Tribun Jogja, sumur milik korban berada di bangunan rumah yang belum selesai dibangun.
Bangunan itu terpisah dari dua rumah berjejer yang ditempati korban dan keluarganya.
Korban tinggal sendirian di rumah yang bersebelahan dengan rumah yang ditinggali keluarga anaknya.
Adapun sumur tempat korban terjatuh memiliki kedalaman sekitar 15 meter dengan diameter bibir sumur cukup kecil.
Dinding sumur itu terbuat dari batu-batu yang disemen kasar.
Tetangga korban, Daliman (45), mengungkapkan bahwa korban ditemukan pertama kali oleh cucunya.
Kala itu cucu korban hendak mengantar telur, namun korban tidak ditemukan di dalam rumah.
"Terus dicari-cari dan dilihat sumurnya sudah terbuka. Dari dalam sumur juga terdengar suara Mbah Salinem minta pertolongan. Lalu cucunya manggil tetangga untuk minta pertolongan. Posisinya mengantung memegang pralon (pipa air)," tuturnya. (drm)
• DPRD Klaten Sahkan Tiga Perda Baru: Garis Sempadan, PDAM Tirta Merapi, dan Cagar Budaya
| Kasus Mobil Listrik Terobos Lobi Hotel di Klaten, Sopir Disebut Asal Jogja |
|
|---|
| Mobil Listrik Nyelonong Masuk Lobi Hotel di Klaten, Ini Kata Saksi |
|
|---|
| Cerita Nenek 83 Tahun Warga Klaten Dijemput untuk Rekam e-KTP |
|
|---|
| Dampak Bencana Angin Kencang Terjang Klaten, Berikut Data BPBD |
|
|---|
| Atap Galvalum Warga Belang Wetan Klaten Terbang Terbawa Angin Kencang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.