Momen Purna Paskibraka DPPI Menanam Aneka Pohon untuk Ngrumat Bumi

Ringkasan Berita:

• Ngrumat Bumi atau merawat bumi menjadi salah satu kegiatan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila para purna paskibraka Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI).
• Anak-anak anggota purna paskibraka menanam pohon berbagai jenis di bukit Turgo, Purwobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Sabtu (22/11/2025).
• Kegiatan Ngrumat Bumi sekaligus peringatan HUT ke-3 Tahun ini menargetkan penanaman 1.500 bibit pohon antara lain pohon kluwak, nangka, munggur, sirsak, dan sengon.

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ngrumat Bumi atau merawat bumi menjadi salah satu kegiatan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila para purna paskibraka Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI).

Anak-anak anggota purna paskibraka menanam pohon berbagai jenis di bukit Turgo, Purwobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Sabtu (22/11/2025).

Kegiatan Ngrumat Bumi sekaligus peringatan HUT ke-3 Tahun ini menargetkan penanaman 1.500 bibit pohon antara lain pohon kluwak, nangka, munggur, sirsak, dan sengon.

Ketua DPPI DIY Hanan Lukita Sakti, dalam kegiatan menanam pohon terkandung nilai-nilai Pancasila yang luar biasa. 

Mulai dari bentuk rasa syukur kepada Tuhan, memperkuat rasa cinta tanah air, hingga memberi manfaat bagi masyarakat luas.

"Menanam pohon adalah wujud kepedulian terhadap kehidupan dan lingkungan. Kegiatan tersebut juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan menjadi contoh pengelolaan SDA yang berkelanjutan," ujar Hanan.

Ngrumat Bumi diikuti kurang lebih 60 peserta terdiri dari DPPI, PDP, Purna Paskibraka, alumni Garuda, dan masyarakat. 

Kepala Kesbangpol DIY Lilik Andi Aryanto yang hadir mengatakan, Ngrumat Bumi adalah salah satu upaya mitigasi bencana dan menjaga ketersediaan sumber air.

"November ini musim hujan diperkirakan sampai Februari-Maret. Harapannya dengan menanam pada bulan ini, bibit akan tumbuh dengan baik," kata Lilik.

Ketua Umum DPPI Pusat Yuslihayanti mengatakan, kegiatan penanaman pohon ini adalah salah satu bentuk pengabdian diri. 

Dia pun berpesan kepada anggota agar selalu menjadi role model dalam memberikan nilai manfaat bagi sesama.

"Adalah tugas kita sampai akhir hayat untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta meneruskan persaudaraan di negara kita," pesan Yus.

Acara ini juga dihadiri Analis Kebijakan Ahli Madya Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Devi Vijayanti Oktavia, dan Gubernur Akademi Militer Magelang, Mayjend TNI Rano Maxim Adolf Tilaar. 

Seluruh tamu undangan dan peserta yang hadir dalam acara itu berkesempatan melakukan penanaman pohon.