Layani 1 Juta Lebih Penumpang Sepanjang Oktober 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta Catatkan Tren Kenaikan

Pada Oktober 2025, total penumpang kereta di KAI Daop 6 Yogyakarta mencapai 1.039.811. Secara tahunan mengalami peningkatan 4,01 persen.

Dok. KAI Daop 6 Yogyakarta
ILUSTRASI - Kepadatan penumpang di Stasiun Yogyakarta. 
Ringkasan Berita:
  • Sepanjang Oktober 2025, total penumpang kereta di KAI Daop 6 Yogyakarta mencapai 1.039.811, mengalami peningkatan 4,01 persen.
  • Stasiun Yogyakarta tercatat sebagai stasiun dengan volume penumpang tertinggi di wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta 

 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jumlah penumpang kereta api jarak jauh di KAI Daop 6 Yogyakarta meningkat.

Pada Oktober 2025, total penumpang mencapai 1.039.811. Secara tahunan mengalami peningkatan 4,01 persen.

Pada periode yang sama tahun lalu, tercatat penumpang KA jarak jauh sebanyak 999.723.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengatakan volume penumpang yang dan dan turun di KAI Daop 6 Yogyakarta sama-sama mengalami peningkatan. 

Berdasarkan data, sebanyak jumlah keberangkatan penumpang pada Oktober 2025 sebanyak 515.982.

Ada peningkatan 3,31 persen dibandingkan Oktober 2024 yang saat itu sebanyak 499.442 penumpang.

Sementara kedatangan penumpang tercatat mencapai 523.829, naik 4,71 persen dibandingkan Oktober 2024 yaitu 500.281.

“Tren positif pada volume penumpang ini menjadi bukti kepercayaan publik terhadap layanan KAI yang terus bertransformasi. Kenaikan volume penumpang sebesar 4,01 persen pada Oktober tahun ini memperlihatkan bahwa kereta api tetap menjadi pilihan masyarakat dalam melakukan mobilitas antarkota," katanya, Senin (03/11/2025).

Ia melanjutkan Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun dengan volume penumpang tertinggi sepanjang Oktober 2025.

Total volume penumpang di Stasiun Yogyakarta mencapai 496.425, disusul 225.367 penumpang di Stasiun Lempuyangan, dan 176.540 penumpang di Stasiun Solo Balapan.

Menurut dia, tingginya antusiasme masyarakat menggunakan kereta api karena kenyamanan dan ketepatan waktu.

Untuk itu, pihaknya berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan, mulai dari peningkatan fasilitas, ketepatan waktu, hingga kenyamanan di dalam kereta api.

Berbagai inovasi pun dihadirkan, seperti optimalisasi sistem boarding, penyediaan fasilitas pendukung ramah disabilitas, dan integrasi antarmoda.

“Kami juga berupaya menghadirkan pelayanan yang semakin humanis dan efisien, agar masyarakat merasa aman dan nyaman menggunakan kereta api untuk berbagai aktivitas, baik perjalanan wisata, bisnis, maupun kegiatan harian,” terangnya.

Pihaknya optimis tren peningkatan jumlah penumpang akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2025, seiring dengan momentum libur akhir tahun dan persiapan angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). (*)
 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved