Berburu Serangga Puthul saat Musim Hujan: Kuliner Ekstrem Gunungkidul yang Bercita Rasa Gurih
Puthul hanya muncul satu tahun, tepatnya menjelang musim penghujan tiba. Biasanya, saat serangga ini muncul, warga berburu
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Istimewa
PUTHUL: Penampakan serangga Puthul yang sudah diolah menjadi makanan pengganti lauk yang dimasak oleh warga, pada Senin (13/10/2025)
"Puthul nanti bertelur, telur nanti diletakkan di permukaan atau diantara bebatuan nanti ketika menetas akan memakan akar-akar tanaman, uret itu larvanya," tutupnya.
Menurutnya, Penangkapan Puthul atau sering disebut dengan
nyuluh Puthul, juga sebagai upaya untuk pengendalian uret yang dapat merusak tanaman.
" Umur Puthul hanya 6 hingga 7 hari setelah kawin dan meletakkan telurnya di tanah gembur,sehingga upaya pencegahan uret adalah dengan menangkap Puthul yang belum sempat kawin dan bertelur," urainya (ndg)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Miras Maut Magelang: COD Satu Setengah Liter Tujuh Nyawa Pindah Alam |
![]() |
---|
Apindo DIY Minta Kemenaker Perbaiki Sistem Program Magang Nasional yang Eror |
![]() |
---|
SPPG di Sleman dan Gunungkidul Berhenti Operasi karena Anggaran Pusat Belum Cair, Ini Kata BGN DIY |
![]() |
---|
Distribusi MBG Dihentikan Sementara, Siswa SD di Wonosari Gunungkidul Kembali Bawa Bekal dari Rumah |
![]() |
---|
Pantai Kayu Arum Gunungkidul: Keindahan Tersembunyi di Balik Dua Bukit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.