“Kami melihat sendiri bagaimana mahasiswa dan lulusan Unisa Yogyakarta begitu terampil, unggul, dan profesional. Ini merupakan bukti bahwa Unisa Yogyakarta berhasil mencetak lulusan yang berkompeten,” ujarnya.
Edy juga mengapresiasi konsistensi Unisa dalam menjaga stabilitas jumlah mahasiswa di tengah ketatnya persaingan antarperguruan tinggi. “Unisa Yogyakarta adalah salah satu perguruan tinggi swasta di DIY yang tidak mengalami penurunan jumlah mahasiswanya. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Unisa tetap tinggi,” kata dia.
Melalui strategi penerimaan yang inklusif dan beragam bentuk dukungan finansial, Unisa Yogyakarta berupaya memperluas peran sosialnya di dunia pendidikan tinggi. Warsiti menegaskan bahwa pendidikan di Unisa bukan hanya ruang akademik, tetapi juga sarana membangun kemandirian dan keadilan sosial.
“Pendidikan di Unisa tidak hanya untuk mereka yang mampu secara ekonomi, tetapi juga bagi mereka yang memiliki tekad kuat untuk belajar dan berkontribusi. Kami ingin menjadi rumah bagi semua anak bangsa yang ingin tumbuh dan memberi manfaat,” tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.