Sarasehan Saintek 2025, Menyatukan Saintis untuk Pembangunan Inovatif Yogyakarta
Forum ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kontribusi sains dan teknologi terhadap pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI Dr. Fauzan Adziman (tengah) didampingiKetua LLDIKTI Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D., (kanan) dalam Sarasehan Sains dan Teknologi Yogyakarta di Universitas Sanata Dharma, Sleman, Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Konvensi Sains Teknologi dan Industri Indonesia 2025 yang mendorong kolaborasi riset lintas sektor.
Ia menambahkan, program dengan potensi scaling-up tinggi menjadi prioritas utama pemerintah dalam pengembangan riset kampus.
Fauzan juga menyinggung potensi besar ekonomi kreatif sebagai bagian dari ekosistem inovasi nasional.
“Misalnya, di Yogyakarta ada studio animasi yang sudah go internasional hingga ke Hollywood,” ujarnya.
Menurutnya, nilai ekonomi kreatif Indonesia kini berada di peringkat ketiga dunia setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan. “Artinya, kreativitas bisa menjadi strategi penting bagi Indonesia — khususnya bagi perguruan tinggi — untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi ke depan,” ujarnya. (*)
Halaman 4 dari 4
Baca Juga
UAJY Dukung Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi di LLDIKTI Wilayah V Lewat Pendampingan SPMI |
![]() |
---|
Dua Tim Wirausaha Mahasiswa UKDW Raih Hibah P2MW 2025 dari Kemdiktisaintek |
![]() |
---|
FBE UAJY Dorong Peningkatan Tata Kelola Koperasi Karyawan |
![]() |
---|
KNPI Gunungkidul Ajak Anak Muda Dorong Penguatan Ekonomi Berbasis Lingkungan |
![]() |
---|
Peringatan Hari Lahir Pancasila, DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Gelar Sarasehan dan Tumpengan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.