UNISA Yogyakarta Sambut 2.451 Mahasiswa Baru, Terbanyak dari Prodi Keperawatan

“Jadikan kampus ini bukan hanya tempat menunggu wisuda, tetapi tempat bertumbuh, mengembangkan minat, bakat, dan inovasi,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah, mengatakan bahwa selain UNISA Yogyakarta, ‘Aisyiyah juga memiliki beberapa kampus lain, yaitu UNISA Jakarta, UNISA Surakarta, UNISA Bandung, UNISA Palembang, serta enam sekolah tinggi di berbagai daerah.

Saat ini Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah memiliki kurang lebih 165 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. 

“Dari jumlah tersebut, baru sekitar 15 perguruan tinggi yang berstatus unggul, dan salah satunya adalah UNISA Yogyakarta,” kata Salmah.

Ia pun menekankan pentingnya kegiatan pengenalan mahasiswa baru. 

“Acara ini sangat penting sebagai langkah awal sebelum kalian resmi mengikuti perkuliahan. Hari ini, kalian akan diperkenalkan dengan budaya organisasi UNISA, saling mengenal sesama mahasiswa baru, juga mengenal kakak-kakak panitia, para senior, serta pimpinan kampus,” ujarnya.

Terkait tema kegiatan, menurut Salmah, ini relevan dengan tantangan generasi muda.

“Kami berharap kalian menjadi intelektual muda yang menjunjung moralitas. Indonesia akan maju apabila para intelektual muda memiliki integritas, moralitas yang baik, serta kepedulian sosial yang tinggi,” katanya.

Ia menambahkan, UNISA bukan hanya mencetak tenaga profesional, tetapi juga calon pemimpin bangsa.

“Harapan kami, selama proses pendidikan di UNISA, kalian tidak hanya tumbuh sebagai tenaga profesional, tetapi juga sebagai pribadi yang berakhlak mulia, berintegritas, dan siap menjadi pemimpin bangsa,” ucapnya.

Ia menutup sambutan dengan menekankan pentingnya nilai inklusivitas.

“Harapan kami, kalian menjadi pribadi yang careful, impactful, dan inclusive. Inklusivitas penting karena Indonesia terdiri atas beragam suku, agama, keyakinan, serta kondisi sosial-ekonomi. Tidak ada yang boleh tertinggal dalam dunia pendidikan. No one left behind,” kata Salmah. (*)