3 Rekor Dunia Guinness World yang Tercatat di Yogyakarta, Terbaru Tahun 2012

TRIBUNJOGJA.COM - Guinness World Records mencatat terdapat tiga rekor dunia yang pernah terjadi di Yogyakarta.

Sebagai informasi, Guinness World Records adalah otoritas global dalam segala hal pemecahan rekor, dengan kantor di Inggris, AS, China, Jepang, dan Uni Emirat Arab. Penilai resmi dalam Guinness World adalah pihak yang memverifikasi rekor di seluruh dunia.

1.  Tari Ramayana Terbesar di Dunia (2012)

Rekor dunia “Largest Ramayana Dance” atau Tari Ramayana Terbesar diraih oleh 230 penari dari Sanggar Sendratari Ramayana Prambanan.

Rekor dunia ini terjadi pada 15 Oktober 2012 di Teater Terbuka Ramayana Prambanan, sebelah barat Candi Prambanan, Jalan Raya Solo–Yogyakarta Kilometer (KM) 16, Kranggan, Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sendratari Ramayana mengajak penonton untuk menikmati kisah legendaris Ramayana dalam rangkaian tari khas Jawa, diiringi musik gamelan. 

Dikutip dari laman resmi guinnessworldrecords.com, orkestra gamelan yang tampil dalam momen pemecahan rekor dunia pada 2012 lalu terdiri dari 30 orang musisi. 

Sejak pertunjukan pertamanya pada 1961, Sendratari Ramayana Prambanan telah menggelar tur dunia, meliputi Malaysia, Thailand, India, Australia, Jepang, sejumlah negara di Eropa, dan lainnya.

2. Lari tercepat sambil menyeimbangkan botol susu penuh di atas kepala (2004)

Ashrita Furman meraih rekor dunia lari dalam waktu tercepat sejauh satu mil (1,6 km) sambil menyeimbangkan botol susu penuh di atas kepala.

Rekor yang dicetak Ashrita Furman adalah 7 menit 47 detik.

Momen bersejarah tersebut dilakukan di Taman Purbakala Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada 12 Februari 2004.

Meskipun lokasinya berada di Jawa Tengah, namun di laman resmi guinnessworldrecords.com tercatat lokasi berada di Yogyakarta, Indonesia.

3. Candi Buddha Terbesar di Dunia: Candi Borobudur

Candi Borobudur yang terletak di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai candi Buddha terbesar di dunia oleh Guinness World Records.

Pada 13 Desember 1991, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan Borobudur sebagai Warisan Dunia dan candi Buddha terbesar di dunia.

Menurut laman resmi guinnessworldrecords.com, Borobudur dibangun antara tahun 750 dan 842 Masehi, di bawah Dinasti Sailendra. Struktur batu seluas 60.000 m⊃3; tersebut memiliki tinggi 34,5 meter dan luas dasar 123 m⊃2;.

Dikutip dari borobudur.injourneydestination.id, Dinasti Sailendra merupakan dinasti yang berkuasa pada masa itu. 

Candi Borobudur dibangun sebagai tempat pemujaan Budha dan tempat ziarah. Tempat ini berisi petunjuk agar manusia menjauhkan diri dari nafsu dunia dan bisa bergerak menuju pencerahan dan kebijaksanaan menurut Buddha. 

Candi Buddha terbesar di dunia ini ditemukan oleh Pasukan Inggris pada tahun 1814 dibawah pimpinan Sir Thomas Stamford Bingley Raffles. 

Area candi berhasil dibersihkan seluruhnya pada tahun 1835.

Borobudur dibangun dengan gaya Mandala yang mencerminkan alam semesta dalam kepercayaan Buddha. 

Struktur bangunan ini berbentuk kotak dengan empat pintu masuk dan titik pusat berbentuk lingkaran. 

Zona 1 (Kamadhatu) : Alam dunia yang terlihat dan sedang dialami oleh manusia sekarang.

Zona 2 (Rupadhatu) : Alam peralihan, dimana manusia telah dibebaskan dari urusan dunia.

Zona 3 (Arupadhatu) : Alam tertinggi, rumah Tuhan.

Meskipun lokasi asli Candi Borobudur berada di Jawa Tengah, namun laman resmi Guinness World Records mencatat Candi Borobudur berada di Yogyakarta.

Itulah beberapa rekor dunia yang tercatat berada di Yogyakarta oleh Guinness World Records.

(Tribunjogja.com/ANR)