Gus Ipul Tegaskan Sekolah Rakyat Harus Bebas dari Perundungan dan Intoleransi
Dalam arahannya, Gus Ipul menekankan peran vital para Wali Asuh dan Wali Asrama yang mendampingi siswa di Sekolah Rakyat.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
SEKOLAH RAKYAT - Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), saat membuka pelatihan pengasuhan dan pengelolaan asrama Sekolah Rakyat di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta, Rabu (10/9/2025).
Beni Fajar Nurohman, Wali Asuh SRMA 20 Sleman, merasakan perubahan nyata pada siswa yang ia dampingi selama dua bulan terakhir.
“Alhamdulillah sudah jauh banyak perubahan, dari yang awalnya mungkin masih sedikit minder, tapi sekarang sudah mulai bisa percaya diri,” ungkap Beni.
Gus Ipul berharap pelatihan ini memperkuat kapasitas para Wali Asuh dan Wali Asrama dalam mendampingi siswa.
“Pelatihan ini diharapkan membuat para Wali Asuh dan Wali Asrama memahami tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Disamping itu bisa meningkatkan rasa empati dan kesabaran dalam mendampingi siswa, agar mereka bisa melayani dengan hati, melayani dengan prosedur yang ada,” katanya. (*)
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Mensos Gus Ipul Ungkap Pembentukan Gugus Tugas Pengendalian Operasional Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Pelepasan Ekspor Kerajinan di Bantul, Menteri Sosial: Kualitasnya Harus Terjamin Betul |
![]() |
---|
Mensos Ungkap Perkembangan Program Sekolah Rakyat Saat Kunjungan di Magelang |
![]() |
---|
Mensos Sebut Presiden Prabowo Targetkan Kemiskinan Ekstrem Turun hingga Nol Persen di 2026 |
![]() |
---|
Mensos Gus Ipul Kumpulkan Kepala Sekolah Rakyat Se-DIY dan Jateng, Ini yang Dibahas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.