Berita Kriminal

Sopir Bank Bawa Kabur Uang Rp10 Miliar Ngaku Warga Bantul Punya 300 Unit Mobil

Anggun Tyas adalah Sopir Bank Jateng yakni Anggun Tyas alias A yang membawa kabur uang senilai Rp 10 miliar, milik Bank Jateng.

TribunSolo.com/Andreas Chris
UANG. Tiga karung berisi uang yang diamankan dari driver bank Jateng, Anggun. Dia ditangkap di Gunungkidul, DIY pada Senin (8/9/2025). 

"Ternyata itu polisi, tidak tahu kalau dia itu penjahat. Warga di sini tentu sangat kaget," bebernya.

Penjelasan Polisi 

Kapolsek Panggang, AKP Gatot Sukoco mengatakan penangkapan dilakukan oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, Jawa Tengah. 

Dengan kasus menangkap sopir Bank Jateng yang membawa kabur uang senilai Rp 10 miliar.

"Tidak ada (perlawanan), saat itu posisi tidur mereka," katanya.

Gatot menyebut dalam penangkapan tersebut, berhasil  diamankan sebanyak 4 orang. 

Mereka adalah tersangka Anggun Tyas, seorang pria bernama Budi mengaku warga Sleman. 

Dan ada dua orang perempuan berusia 70 tahun dan 20 tahun yang diakui tersangka merupakan saudaranya.

Istri Tersangka

RUMAH TINGKAT. Rumah milik Anggun, driver Bank Jateng cabang Wonogiri di Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri.
RUMAH TINGKAT. Rumah milik Anggun, driver Bank Jateng cabang Wonogiri di Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri. (TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti)

Dilansir dari Tribunsolo, I, istri dari Anggun Tyasbodhi, buka suara terkait kasus yang menimpa suaminya.

Dia mengaku sama sekali tidak menyangka Anggun akan melakukan tindakan nekat tersebut.

Menurutnya, sebelum kejadian, tidak ada tanda-tanda mencurigakan dari suaminya.

“Tidak tahu, kejadiannya kan di tempat kerja. Saya juga tidak komunikasi apa-apa, semuanya normal seperti biasanya (sebelum berangkat kerja),” ujar I, kepada TribunSolo.com. 

Komunikasi terakhir dengan Anggun terjadi pada Senin (1/9/2025), sebelum suaminya membawa kabur uang tunai saat mengambil dana di Solo.

Setelah kejadian, ia mendapat telepon dari pihak kantor Bank Jateng yang menanyakan apakah Anggun memiliki nomor telepon lain yang bisa dihubungi.

“Tidak ada nomor lain, saat itu belum menyampaikan apa-apa, baru tanya ada nomor lain tidak. Saya coba hubungi tidak aktif juga,” ujar I. (tribunjogja.com/ndg/Tribunsolo) 

Baca juga: Respon Bupati Klaten Hamenang Soal Kebutuhan Air Bersih di Kemalang

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved