Mahasiswa Amikom Meninggal Setelah Demo

Kabar Terbaru Penyebab Kematian Mahasiswa Amikom Yogyakarta Saat Demo Mapolda DIY

 Mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta meninggal dunia saat mengikuti aksi unjuk rasa di Yogyakarta, Minggu

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM/Hendy Kurniawan
Suasana pemakaman mahasiswa Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Angkatan 2023, Universitas Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama (21) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sasanalaya Jatisari, Mlati, Sleman, Minggu (31/8/2025). 

"Hasil pemeriksaan yang kami lakukan sudah sesuai mekanisme. Kami belum bisa membuka kondisi fisik dan hasil pemeriksaan yang ada masih kami simpan, serta akan diserahkan ke pihak berwenang," papar dia.

"Kebetulan kemarin pihak keluarga juga tidak berkenan untuk melakukan tes kesehatan, sehingga diagnosanya cardiac arrest," tandasnya.

Apa Kata DPRD 

ASPIRASI: Ketua DPRD DIY, Nuryadi, memberikan keterangan pers usai menerima aspirasi mahasiswa dan masyarakat di Gedung DPRD DIY, Yogyakarta, Senin (1/9/2025).
ASPIRASI: Ketua DPRD DIY, Nuryadi, memberikan keterangan pers usai menerima aspirasi mahasiswa dan masyarakat di Gedung DPRD DIY, Yogyakarta, Senin (1/9/2025). (TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO)

Kasus meninggalnya Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Universitas Amikom yang tewas setelah mengikuti aksi di depan Mapolda DIY, mendapat perhatian serius dari DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Ketua DPRD DIY, Nuryadi, meminta kepolisian mengusut peristiwa tersebut secara terbuka dan transparan serta menegaskan pihaknya siap mengawal kasus hingga tuntas.

“Pastinya jika itu bisa diusut, kepolisian harus mengusut secara terbuka dan transparan, sehingga prosesnya kita serahkan kepada kepolisian,” kata Nuryadi, Senin (1/9/2025).

Ia memastikan dewan akan mendampingi proses tersebut karena menyangkut kepentingan masyarakat DIY. 

“Iya (siap mengawal), jadi semua DIY ini kan konstituen yang memilih kami semua jadi tidak ada yang kami lepaskan,” ujarnya.

Namun, ia menekankan bahwa DPRD DIY tidak akan melampaui kewenangan lembaga.

“Kami tidak akan mengambil langkah-langkah yang bukan kewenangan dewan,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta kepolisian mengusut kasus meninggalnya Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Universitas Amikom yang tewas setelah mengikuti aksi di depan Mapolda DIY

Selain itu, perwakilan Keraton Yogyakarta telah bertakziyah ke rumah duka.

“Saya sudah menyampaikan ke Pak Kapolda (DIY) untuk melakukan investigasi, karena mereka yang punya kewajiban,” kata Sri Sultan pada Minggu malam, 31 Agustus 2025.

Kesaksian Ayah 

Suasana pemakaman mahasiswa Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Angkatan 2023, Universitas Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama (21) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sasanalaya Jatisari, Mlati, Sleman, Minggu (31/8/2025).
Suasana pemakaman mahasiswa Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Angkatan 2023, Universitas Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama (21) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sasanalaya Jatisari, Mlati, Sleman, Minggu (31/8/2025). (TRIBUNJOGJA.COM/Hendy Kurniawan)

Yoyon Surono mengaku mendapatkan kabar dari tetangga yang menunjukan foto kartu tanda penduduk (KTP). 

Tetangga itu menanyakan apakah sosok di foto itu adalah anaknya? 

"Tetangga yang datang ke rumah nunjukin foto KTP, terus bilang ini Rheza? Ya Rheza kenapa?"kata Yoyon Surono menceritakan lagi kejadian yang dialaminya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved