Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hadirkan Bincang Raya Edisi ke-5 :Peran Ambarrukmo Pasca Kemerdekaan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA -  Royal Ambarrukmo Yogyakarta kembali menghadirkan program diskusi budaya Bincang Raya, sebuah forum yang menjadi ruang dialog bagi publik untuk mengenal lebih dekat sejarah, seni, dan budaya yang melekat pada Ambarrukmo.

Memasuki edisi kelima, Bincang Raya kali ini mengangkat tema “Peran Ambarrukmo Pasca Kemerdekaan”, yang diselenggarakan pada Kamis, 28 Agustus 2025 pukul 14.00 WIB bertempat di Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo.

Acara ini bertujuan untuk menyoroti peran penting Ambarrukmo dalam lintasan sejarah Yogyakarta setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Sebagai kawasan yang dahulu menjadi bagian dari aktivitas Keraton Yogyakarta, Ambarrukmo memiliki kontribusi dalam ranah sosial, budaya, pendidikan, hingga pariwisata.

Melalui Bincang Raya, nilai-nilai sejarah ini diangkat kembali agar tetap hidup dan dapat menjadi inspirasi bagi generasi masa kini.

Diskusi ini menghadirkan narasumber dari berbagai disiplin ilmu, antara lain Dr. Mikke Susanto, MA. – Kurator & Dosen Tata Kelola Seni ISI Yogyakarta, Dr. Sri Margana, M. Phil. – Sejarawan & Dosen Ilmu Sejarah UGM, Drs. Prihatno, M.M. – Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta dan Titik Tino Sidin – Putri Alm. Tino Sidin.

Baca juga: Siswa SD dan SMP di Kota Yogyakarta Belajar Secara Daring 1-2 September 2025

Melalui perspektif akademisi, sejarawan, praktisi, serta tokoh budaya, Bincang Raya #5 akan menghadirkan beragam sudut pandang yang memperkaya pemahaman tentang perjalanan Ambarrukmo di era pasca kemerdekaan.

Sebagai hotel heritage yang berdiri berdampingan dengan situs cagar budaya Pesanggrahan Ambarrukmo, kami memiliki tanggung jawab untuk menjaga, merawat, dan menghadirkan kembali nilai-nilai sejarah kepada publik.

Bincang Raya merupakan salah satu komitmen kami dalam melestarikan warisan budaya sekaligus menyediakan ruang dialog yang inspiratif. (*)