Lestarikan Permainan Tradisional, Murid PAUD di Sleman Diajak Bermain Dolanan Anak

Panewu Sleman, Rasyid Ratnadi mengatakan penyelenggaraan kegiatan ini didanai oleh Dana Keistimewaan (Danais) DIY.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
Dok. Pemkab Sleman
DOLANAN: Sejumlah anak bermain permainan tradisional di Pendopo Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, Rabu (27/8/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dalam rangka melestarikan permainan tradisional, sejumlah murid Satuan Paud Sejenis (SPS) dan SD diajak bermain dolanan anak di Pendopo Kapanewon setempat.

Kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kapanewon Sleman ini dalam rangka memperingati 13 tahun Undang Undang (UU) Keistimewaan DIY, pada Rabu (27/8/2025). 

Panewu Sleman, Rasyid Ratnadi mengatakan penyelenggaraan kegiatan ini didanai oleh Dana Keistimewaan (Danais) DIY.

Tujuannya untuk melestarikan budaya Yogyakarta melalui gelar dolanan tradisional anak dan meningkatkan kterampilan anak khususnya di Kapanewon Sleman.

Kegiatan ini sekaligus menjadi media pembelajaran di tingkat usia PAUD sebagai persiapan masuk jenjang sekolah dasar. 

"Harapan kita semoga kegiatan ini bisa mendukung pencapaian kabupaten sehat dan kabupaten layak anak," kata Rasyid. 

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa yang hadir mengapresiasi acara tersebut dalam rangka melestarikan permainan anak tradisional ditengah maraknya penggunaan gawai pada anak.

Menurut dia, dalam permainan tradisional terdapat nilai-nilai positif yang baik bagi perkembangan motorik dan sensorik anak. 

Pemkab Sleman, kata Danang, berkomitmen terus mendukung upaya pelestarian budaya, satu di antaranya melalui dolanan anak yang saat ini pamornya mulai tergerus oleh teknologi dan gawai.

"Saya mengapresiasi penyelenggaraan acara ini. Dolanan anak tradisional memiliki nilai-nilai positif bagi tumbuh kembang anak," katanya.(*) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved