Hasil Panen Bawang Merah di Gunungkidul Diproyeksi Capai 1.430 Ton
Panen bawang merah di Kabupaten Gunungkidul pada musim panen tahun ini diproyeksikan mencapai 1.430 ton.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting
TRIBUN JOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Produksi bawang merah di Kabupaten Gunungkidul pada musim panen tahun ini diproyeksikan mencapai 1.430 ton.
Sekretaris Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul Raharjo Yuwono mengatakan proyeksi tersebut diperoleh dari total luas tanam sebanyak 110 hektare dengan profitas 13 ton per hektare yang tersebar di sejumlah kapanewon.
"Angka ini cukup stabil dengan rata-rata produktivitas bawang merah di wilayah ini , sebesar 13 ton per hektarenya," ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (25/8/2025).
Namun, musim kemarau basah tahun ini menjadi tantangan tersendiri bagi para petani. Dia mengatakan intensitas yang masih tinggi memicu kelembaban berlebihan pada lahan, sehingga rentan menimbulkan hama dan penyakit pada umbi.
"Tentu kondisi ini bisa mempengaruhi hasil panen, untungnya pengaruhnya tidak besar pada masa panen kali ini," ujarnya.
Lantaran untuk meminimalisir risiko tersebut, pihaknya bersama penyuluh pertanian lapangan memberikan pendampingan terkait pola tanam, penggunaan varietas unggul yang lebih tahan terhadap kelembaban, serta pemanfaatan teknologi pascapanen agar bawang merah dapat disimpan lebih lama.
“Kami terus mendorong petani agar menerapkan pola budidaya yang adaptif terhadap perubahan iklim,” kata dia.
Sementara itu, persoalan harga juga menjadi perhatian. Berdasarkan pantauan Dinas Perdagangan, harga bawang merah dalam dua pekan terakhir berada di kisaran Rp35-40 per kilogram. Angka ini relatif stabil meski sempat mengalami fluktuasi akibat pasokan dari luar daerah.
“Kami berupaya menjaga agar harga tidak anjlok saat panen raya berlangsung,” urai Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Gunungkidul, Ris Heriyani (ndg)
Atasi Masalah Narkoba, Ini Langkah Pemkab Gunungkidul dan BNNP DIY |
![]() |
---|
Mendekati Puncak Kemarau, BPBD Gunungkidul Sebut Belum Ada Permintaan Droping Air |
![]() |
---|
17 Pegawai Non ASN Gunungkidul Batal Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu, Ini Kata BKPPD |
![]() |
---|
Hewan Ternak Mati karena Penyakit Menular, 14 Peternak di Gunungkidul Mendapat Kompensasi |
![]() |
---|
Bupati Gunungkidul Dorong KNMP Jadi Pemasok Kebutuhan Lauk di Program MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.